tvOnenews.com - Monadi, calon kuat Bupati Kerinci, tak bisa menahan harunya saat melihat fenomena luar biasa yang terjadi di Desa Tutung Bungkuk, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Dikelilingi oleh ribuan warga yang penuh semangat, Monadi merasa terharu melihat dukungan yang begitu besar dari masyarakatnya.
“Dalam momen seperti ini, saya benar-benar terharu melihat dukungan yang begitu luar biasa dari masyarakat Kerinci. Melihat ribuan wajah penuh semangat dan ratusan mobil yang siap mengawal, saya tidak bisa menahan rasa syukur dan haru,” ujarnya dengan suara yang penuh emosi.
Bagi Monadi, momen ini adalah bukti nyata bahwa visi dan misinya untuk membangun Kerinci telah diterima dan dipeluk erat oleh masyarakat. Fenomena ini menjadi cerminan dari kepercayaan dan harapan besar yang diletakkan masyarakat pada dirinya. “Dengan dukungan yang luar biasa ini, saya merasa semakin bertekad untuk mewujudkan cita-cita bersama-sama dengan masyarakat Kerinci. Saya akan bekerja keras untuk tidak mengecewakan kepercayaan dan harapan yang telah diberikan kepada saya,” tandasnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Sebelumnya Jembatan Pelangi di Desa Tutung Bungkuk, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, menjadi saksi dari sebuah momentum luar biasa saat Monadi Murasman, kandidat kuat Bupati Kerinci, kembali mengembalikan berkas pendaftarannya sebagai Calon Bupati Kerinci ke Sekretariat DPC PKB Kabupaten Kerinci pada Senin (29/04/24).
Disana seolah menjadi lautan massa yang mengelilingi Monadi saat mengembalikan berkasnya. Ribuan warga bersama ratusan mobil bersiap siaga, menunjukkan betapa besar dukungan yang dimiliki Monadi dalam menatap Pemilihan Bupati Kerinci.Salah seorang warga Kayu Aro, Suryo dengan bangga menyatakan bahwa dia bersama rombongan dengan sengaja meninggalkan berbagai aktivitas untuk turut serta mengawal Monadi.
“Hari ini kami memilih untuk tidak pergi ke ladang karena kami tahu bahwa Pak Monadi akan mendaftar ke PKB. Oleh karena itu, kami datang untuk mendukungnya,” ucap Suryo, seorang petani dari Kayu Aro.
Load more