Jakarta, - Korps Polisi Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Polri) berhasil mengungkap 655 kasus kejahatan selama 2021 dan menyelamatkan harta negara sebesar Rp1 triliun.
"Jumlah pengungkapan tindak pidana selama 2021 jumlahnya cukup fantastis ya, kita menangani 655 kasus pidana," kata Dirpolair Korpolairud Polri Brigjen Pol Yassin Kosasih, di Mako Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.
Yassin mengatakan 655 kasus tersebut terbagi menjadi 519 pengungkapan oleh Ditpolair Mabes Polri dan 136 pengungkapan oleh Ditpolair jajaran Polda di seluruh Indonesia.
"Dari pengungkapan kasus ini jajaran Korpolairud bisa menyelamatkan kekayaan negara hingga Rp1 triliun," ujarnya.
Perwira tinggi Polri itu mengungkapkan ada empat kasus yang paling menonjol sepanjang 2021.
Yang pertama adalah penangkapan kapal penangkapan ikan berbendera asing, kemudian pengungkapan penyelundupan bahan peledak di Jawa Timur,
"Ada 9 kapal ikan asing berbendera Vietnam dan Malaysia yang berhasil kita tangkap, itu juga merupakan kasus menonjol karena terjadi di wilayah Laut Natuna Utara," tutur Yassin
Kasus menonjol selanjutnya adalah pengungkapan narkoba dalam jumlah besar dan penyelundupan benih lobster.
"Penyelundupan benih lobster atau baby lobster ini adalah kejahatan yang menjadi musuh negara," ujarnya.
Korpolairud saat itu berhasil menggagalkan penyelundupan 122.100 benih lobster atau benur yang bernilai sekitar Rp33,6 miliar.
Tidak hanya soal penegakan hukum, Korpolairud Baharkam Polri juga turut terlibat dalam kegiatan vaksinasi dengan sukses memberikan 20.000 dosis vaksin.
Atas pengabdian kepada negara, sebanyak 208 personel Korpolairud pun mendapatkan penghargaan dengan rincian 16 personel mendapatkan penghargaan Pin Emas Kapolri, 1 personel mendapatkan penghargaan pendidikan.
Selanjutnya 67 personel mendapatkan penghargaan Kabaharkam Polri dan 122 personel mendapatkan penghargaan Kakorpolairud.
Adapun daftar kegiatan Korpolairud yang paling menonjol selama 2021 yakn Operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182, SAR gempa di Majene, Sulbar.
Kemudian misi SAR KRI Nanggala-402, SAR KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, Operasi Badai Seroja, Operasi Nemangkawi, Operasi Mandago Raya, Operasi Aman Nusa, Operasi Deraku Cortez dan lainnya.(ant/toz)
Load more