Pada aspek korban terdampak dan mengungsi ikut naik sebesar 24 persen. Di tahun 2021 korban mengungsi telah mencapai 8.426.609 orang, setelah pada tahun 2020 korban masih ada pada angka 6.796.334 orang.
Sedangkan pada rumah yang rusak akibat bencana di tahun 2020 ada sebanyak 65.744 unit. Naik 116,3 persen hingga 2021 menjadi 142.179 unit.
“Desember kita lihat walaupun banyak yang meninggal dan hilang itu adalah karena awan panas guguran Semeru. Ini adalah data-data yang ada dan beberapa memang harus kita prediksi,” tegas Lilik.(ant/toz)
Load more