"Saya bikin baru normal pakai tes dan mengurus sendiri. Biayanya Rp 250 ribuan. (Kalau calo) menawarkan Rp 600 ribu," ujar dia.
Kendati diakui Aden, mengurus sesuai prosedur sedikit lebih rumit dibanding melalui praktik percaloan.
Ade mengatakan, dirinya harus dua kali mengulang untuk ujian teori dan ujian praktik melalui prosedural umum tanpa percaloan.
"Saya udah tiga kali ujian. Teori gak lulus pertama kali terus kedua lulus. Ujian praktik gak lulus dua kali ketiga baru lulus," ungkapnya.
Berbeda dengan Aden, seorang pria yang enggan disebutkan namanya justru menggunakan jasa calo untuk mendapatkan SIM A.
Pria tersebut menggunakan calo dengan alasan untuk mempersingkat waktu pembuatan karena hanya dibutuhkan proses pemotretan.
"Gak lama sih, tadi langsung dipanggil foto terus disuruh ke atas," ujar dia.
Load more