Medan, tvOnenews.com - MRI dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence atau AI dihadirkan Rumah Sakit Materna Medan, Jalan Teuku Umar. Hal ini dilakukan untuk melayani masyarakat Kota Medan.
Bahkan, hal ini dilakukan agar masyarakat Medan dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh atau bersusah payah ke negeri seberang, seperti Malaysia.
MRI merupakan alat diagnostik yang akurat untuk indikasi tertentu sebagai upaya menegakkan diagnosis maupun intervensi.
Di dunia medis, MRI dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis apabila pasien memiliki gangguan pada otak, saraf tulang belakang, jantung, jaringan lunak dan organ lainnya.
MRI juga telah ditetapkan sebagai modalitas utama dalam bidang neuroradiologi, karena memberikan pencitraan dengan sangat baik.
Rumah Sakit Materna Medan menggunakan teknologi MRI dengan Deep Learning, teknologi MRI terbaru berbasis algoritma rekonstruksi yang memungkinkan radiologist mendapatkan gambar tajam dan presisi, mempercepat waktu pemindaian hingga 50 persen.
"Juga memperlancar alur kerja serta meningkatkan pengalaman pemeriksaan yang lebih baik bagi pasien," kata Direktur Rumah Sakit Materna, dr. John Barker Liem, M.K.M, Selasa (30/4/2024).
Dijelaskan, penggunaan teknologi MRI terbaru berbasis algoritma rekonstruksi dapat mengurangi waktu pemindaian, dan akan memberikan manfaat yang baik terhadap pasien maupun dalam hal operasional rumah sakit.
Pasien akan merasa lebih nyaman, sementara di sisi lain dari operasional rumah sakit akan semakin efektif dan efisien dimana dapat memeriksa lebih banyak pasien dengan waktu yang lebih cepat.
"Algoritma berbasis AI dapat memberikan waktu pemindaian lebih cepat, dengan gambar lebih tajam dan jelas. Rumah Sakit Materna Medan merasa perlu ada upgrade teknologi untuk MRI, mengingat banyaknya jumlah pasien rujukan," kata John. (ant/aag)
Load more