Banyumas, Jateng - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas menyebut, penghentian layanan angkutan umum trans Banyumas Buy The Service (BTS) Banyumas dikarenakan alasan teknis atau sistem.
"Intruksi penghentian pengoperasionalan Bus Trans Banyumas ini langsung dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan berlaku untuk semua kota kabupaten yang mendapatkan program bantuan bus tersebut pada tahun 2021, hal tersebut karena adanya pertimbangan teknis atau sistem" ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Sabtu (1/1/2022).
Agus menambahkan, penghentian operasional Bus Trans Banyumas ini berlaku untuk dua koridor yang sudah dijalankan, yaitu koridor 1 dengan rute Terminal Ajibarang sampai pasar Pon dan koridor 3 dari Terminal Bulupitu sampai Kebondalem.
Informasi yang diterima dari Dirjen Perhubungan Darat, penghentian pengoperasian bus karena adanya pembenahan internal, baik secara teknis maupun pada sistem aplikasi.
"Kemungkinan besar juga sekaligus ada pembaharuan terkait ketentuan tarif. Kami dari Dishub memohon maaf kepada masyarakat atas penghentian sementara layanan Bus Trans Banyumas ini, tetapi kami di Banyumas hanya operator saja. Semua kerangka teknis dan aplikasi berada di tangan Dirjen Perhubungan Darat. Nanti akan ada penjelasan langsung dari Dirjen Perhubungan Darat,” jelasnya.
Bus Trans Banyumas ini, menurut Agus, khususnya koridor 3 sejak dioperasikanpada Minggu (5/12/2021) dan koridor satu pada Sabtu (18/12/2022) sudah mengangkut penumpang rata-sata sampai 90,84 persen.
"Minat masyarakat Banyumas untuk beralih menggunakan moda transportasi bus ini terlihat sangat tinggi, mengingat bus masih dioperasionalkan secara gratis," ujarnya.
Sebelumnya melalui release resmi, Dishub Kabupaten Banyumas menyatakan akan menghentikan operasional Trans Banyumas BTS. (Sonik Jatmiko/put)
Load more