LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tumbuh pesat dan padatnya warga yang terkoneksi internet di Indonesia, membuat perilaku penghuninya berubah makin cepat.
Sumber :
  • Istimewa

Ini Jurus yang Mesti Siswa Pahami dan Kuasai untuk Tangkal Hoaks di Dunia Pendidikan

Tumbuh pesat dan padatnya warga yang terkoneksi internet di Indonesia, membuat perilaku penghuninya berubah makin cepat.

Senin, 6 Mei 2024 - 16:18 WIB

tvOnenews.com - Tumbuh pesat dan padatnya warga yang terkoneksi internet di Indonesia, membuat perilaku penghuninya berubah makin cepat. Dunia pendidikan ikut terkena dampaknya. Kegiatan belajar online jadi makin menarik, lebih lengkap, dan makin menantang. Tetapi ada juga risiko negatif yang, kalau tidak hati-hati, siswa dan guru mudah terpapar hoaks alias berita palsu. 

”Kalau hoaks makin membludak di ruang belajar, bagaimana menangkalnya?” Itulah pertanyaan sekaligus kegelisahan yang dilontarkan Nur Syafa, siswa SMPN 3 Sendana, Kabupaten Majene, saat mengikuti webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, di Kabupaten Majene, Senin (6/5).

Mengusung tema ”Tantangan Hoaks dalam Dunia Pendidikan”, diskusi online yang diikuti siswa dan guru sekolah di Majene dengan menggelar nonton bareng (nobar) di sekolah-sekolah itu, berlangsung semarak dan interaktif. Peserta webinar di antaranya adalah siswa dan guru SDN 2, SDN 3 dan SDN 4 Galung, SDN 2 Bababulo, SDN Inpres 28 Luaor, SDN 22 Apoang, SMPN 2, SMPN 3, dan SMPN 4 Sendana, serta SMPN 4 Pamboanga. 

Menjawab pertanyaan Nur Syafa, Jawara Internet Sehat Sulawesi Tengah Andi Rizky Herdiansyah menyebut pentingnya para siswa meningkatkan kompetensi saat mengakses konten dan link di jaringan internet. ”Kalau ada berita dan informasi yang meragukan, jangan asal klik. Verifikasi dulu dengan mengajak guru atau teman sekelas, diskusikan. Biasakan untuk selalu saring dan checking dulu kebenaran informasi,” tutur Andi Rizky.  

Baca Juga :

Cara paling mudah, lanjut Andi Rizky Herdiansyah, Googling saja aplikasi yang bisa membantu memverifikasi kebenaran suatu berita. Masukkan judul berita ke aplikasi seperti cekfakta.com atau turnbackhoax.id. ”Hasilnya bisa menjadi rujukan untuk memutuskan kebenaran suatu berita yang meragukan,” terang Andi, dalam webinar yang dipandu moderator Syam Mudho.

Andi Rizky juga menyarankan kebiasaan untuk mengecek sumber lain dan jangan mudah mempercayai berita yang diterima. ”Belum lama ada geger soal larangan bersalawat, dengan narasi provokasi pecah belah agama. Setelah dicek, ternyata bukan larangan untuk bersalawat, tapi spanduk berisi ajakan bersalawat akbar di Kota Larangan. Itu nama tempat. Kejadian seperti itu akan tertangkal kalau kita saring dan cek sebelum sharing,” urai Andi. 

Dari perspektif etika digital, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majene Sarmin menyebut pentingnya pembangunan karakter generasi-Z, di mana usia siswa sekarang menjadi populasi terbesarnya. 

”Saat ini, butuh sinergi serius antara guru dan orang tua saat siswa mengakses informasi di medsos. Banjir informasi di dunia digital memang butuh sikap bijak dan kritis agar anak tidak mudah terpapar hoaks dan terancam bullying,” kata Sarmin, seraya menambahkan, ”Jangan biarkan anak bebas tanpa bimbingan”.

Sementara, presenter Tya Yustia menuturkan, hal lain yang mesti dijaga agar siswa tak mudah terpapar hoaks ketika belajar di kelas, adalah pentingnya merawat akun dan data pribadi agar tidak mudah diserang hacker. 

”Cegat hacker dengan membuat password yang rumit dan unik. Jangan bikin mereka mudah mengganggu akun dan data pribadi kita. Banyak juga aplikasi keamanan password yang bisa membantu kita. Googling dan praktikkan, juga ganti password secara teratur,” pungkas Tya.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Majene ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral