Bantul, Yogyakarta- Pada liburan tahun baru 2022, Pantai Parangtritis dipadati ribuan pengunjung. Sejak menjelang pergantian tahun hingga hari kedua tahun 2022 bertepatan hari Minggu (2/1/2022) Pantai Parangtritis dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah. "Suasana pantai Parangtritis pada pagi hari sangat indah. Sudah lama sebetulnya pingin liburan di Yogyakarta, namun baru bisa kali ini. Asyik sekali di Pantai Parangtritis, besok kesini lagi," ujar Felisa pengunjung asal Bandung Jawa Barat.
Pantai Parangtritis sampai saat ini masih menjadi tujuan utama para wisatawan dari berbagai daerah. Terbukti sejak liburan natal 2021 hingga liburan tahun 2022 pantai yang berada di selatan Yogyakarta ini selalu dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir mulai siang hari hingga sore bahkan malam jalan yang menuju Pantai Parangtritis dari arah Kota Yogyakarta dipadati kendaraan bermotor. Mobil dari berbagai daerah memicu kemacetan yang panjang. Kemacetan terjadi mulai pada jalan Parangtritis kilometer 22, menjelang masuk TPR Parangtritis di Kretek Bantul Yogyakarta. Antrian mobil yang akan masuk lokasi wisata pantai Parangtritis sangat panjang lebih dari 2 kilometer.
Sementara itu, lokasi parkiran di kawasan wisata pantai Parangtritis juga penuh. Membludaknya pengunjung pantai Parangtritis ini direspon oleh tim SAR Parangtritis dengan menerjunkan seluruh personilnya untuk melakukan pengamanan di sepanjang pantai. " Kita terjunkan seluruh personil untuk mengawasi aktivitas pengunjung di tepi pantai, khususnya mengawasi yang bermain air di pantai. Jika ada yang bermain air hingga ke tengah maka petugas akan segera memperingatkan dengan membunyikan peluit," ungkap Ibnu Nugroho koordinator SAR Parangtritis saat ditemui disela - sela memimpin pengamanan Minggu ( 2/1/2022) di Pantai Parangtritis.
Lebih lanjut Ibnu Nugroho mengatakan, sejak liburan natal 2021 hingga liburan tahun baru 2022 ini pantai Parangtritis dipadati ribuan pengunjung. Sehingga jajaran Tim SAR Parangtritis harus bekerja keras. "Kami berupaya untuk berupaya semaksimal mungkin melakukan pengamanan pengunjung agar tidak terjadi kecelakaan laut, seperti pengunjung yang tenggelam. Beberapa hari lalu kami menyelamatkan beberapa pengunjung yang tenggelam terseret ombak. Namun ada satu pengunjung yang hilang tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan. Oleh karena itulah kami imbau kepada pengunjung untuk mematuhi peringatan yang diberikan oleh anggota SAR yang berada di tepi pantai," pungkas Ibnu Nugroho. (ari/tvOne/Santosa Suparman)
Load more