Untuk layanan door to door, Arif mengatakan dilakukan demi memastikan seluruh KPM menerima bansos.
“Kita ingin proses pembayaran tersalurkan semuanya 100 persen, sehingga kita berupaya mendatangi, mendekatkan ke masyarakat. Terutama prioritas kepada yang sakit, disabilitas, lansia. Kalau ada pemintaan khusus karena terlalu jauh ke komunitas di Kota Bandung, kita layani,” ujarnya.
Tak hanya itu untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, tepat waktu, dan akuntabel, Pos Indonesia menyediakan aplikasi PGC. Aplikasi ini digunakan oleh petugas Pos saat menyalurkan bansos. Melalui aplikasi PGC akan terlihat titik koordinat penyaluran, foto penerima bansos, dan foto rumahnya jika penyaluran dilakukan secara door to door.
“Aplikasi PGC pada prinsipnya sudah digital karena sudah menggunakan sistem yang terpusat. Saat pembayaran kita menggunakan smartphone, penerima difoto, real time, sehingga pemberi kerja bisa memantau penyaluran bansos ini,” kata Arif.
Atas kinerja Pos Indonesia yang all out tersebut, Arif berharap pemerintah daerah/kota senantiasa memberikan dukungan agar penyaluran bansos berjalan lancar.
“Kami berharap dukungan yang selama ini diberikan oleh pemerintah daerah/kota tetap diberikan kepada kami dalam rangka menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Kami punya cabang di sejumlah tempat sehingga lebih mudah menjangkau masyarakat sehingga tepat waktu dan akuntabel,” katanya.(chm)
Load more