Prabowo lantas meminta kepada pihak yang tidak mau diajak kerja sama agar tidak mengganggu. Dia menekankan pihaknya hanya ingin bekerja untuk mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Anthony menambahkan, pernyataan Prabowo tersebut sejalan dengan pemikiran agar orang-orang 'toxic' dan oposisi tidak perlu diajak masuk kabinet karena bisa mengganggu stabilitas pemerintahan.
"Mereka yang menyatakan diri secara terbuka akan jadi oposisi dan tidak mau berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo bisa jadi salah satu indikasi yang dimaksud Pak Luhut," jelas pria yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Menurut Anthony, jika orang-orang seperti itu masuk dalam pemerintahan dikhawatirkan malah akan menggerogoti citra pemerintah dan presiden terpilih nantinya.
"Pak Prabowo harus benar-benar selektif dalam memilih calon pembantunya dalam pemerintahan nanti. Jangan sampai salah pilih, khawatir akan menjadi beban di kemudian hari," tegas Anthony.(chm)
Load more