tvOnenews.com - Seperti di semua aspek kehidupan yang lain, pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan pun melaju kencang. Kini, di hampir semua sekolah modern yang terakses internet, berlangsung kelas digital yang disajikan secara online.
Beragam pilihan aplikasi penunjang belajar siswa sudah tersedia. Menjadikan suasana belajar makin menarik, seru, dan mudah, di samping lebih cepat. Ini tentu mengundang tantangan dan kewaspadaan baru dalam proses belajar siswa dan guru.
”Soalnya, dengan Chat-GPT, juga aplikasi Gama, kalau sampai ada ujian online, maka semua soal ujian untuk SMP, SMA, pasti bisa dijawab dengan cepat dan akurat. Kalau diakses, kedua aplikasi itu memang bisa menjawab semua soal,” kata dosen IAIN Kerinci Jambi Jafar Ahmad, saat tampil dalam webinar literasi digital di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Rabu (15/5).
Gelaran webinar untuk segmen pendidikan itu merupakan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah. Kali ini, mengusung topik ”Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”.
Melanjutkan paparannya, Jafar Ahmad mengatakan, saat ini bahkan sudah ada SunoAi.ai, aplikasi baru yang bisa membantu kita bikin lagu, syair, dan musik, semisal membuat mars sekolah. Begitu juga saat siswa meng-input pertanyaan ujian sekolah.
”Serius, ini hal penting yang jadi tanggung jawab guru dan dunia pendidikan kita ke depan. Bagaimana merespons kecepatan kemajuan teknologi digital. Semua pelaku mesti meng-upgrade kecakapan digital. Apalagi guru, jangan sampai tertinggal dalam kemajuan teknologi digital,” papar Jafar, dalam webinar yang dipandu Anissa Rilia.
Diskusi virtual ini berlangsung semarak, diikuti ratusan siswa dan guru dari sejumlah sekolah di Kabupaten Tojo Una-Una, yang menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing. Di antaranya, MTs Negeri Tojo Una-Una, SMPN 2 dan SMPN 3 Ratolindo, SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 Ampana Kota, SMA Al-Khairat Ulubongko, serta SMAN 1 dan SMAN 2 Ampana Kota.
Load more