tvOnenews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat peduli terhadap pengembangan jiwa berwirausaha bagi masyarakat tidak terkecuali penyandang disabilitas. Kemarin (Rabu,15/5) PNM Cabang Bekasi menggelar training bagi disabilitas bertajuk Pelatihan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas Di Jawa Barat. Acara ini digelar di Hotel AsiaLink Premier Karawang.
Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden bagi penyandang disabilitas hadir membersamai 100 komunitas penyandang disabilitas Jawa Barat.
Angkie menyambut gembira konsistensi PNM dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Ia berharap upaya ini terus dilakukan untuk memupuk kemandirian bagi penyandang disabilitas melalui pengembangan usaha. Angkie berkeyakinan penyandang disablitas memiliki kelebihan dalam mengembangkan usaha.
Arief Mulyadi Direktur Utama PT PNM menjelaskan bahwa PNM memandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada mereka sesuai kompetensi yang dimiliki, dan sesuai dengan UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hal tersebut dilakukan dengan memastikan, bahwa mereka mendapatkan platform yang dibutuhkan untuk meraih potensi penuh dan menjadi inovator masa depan, serta mendukung sistem perekonomian secara inklusi.
“PNM membuka pintu yang luas bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk bergabung sebagai nasabah PNM dan karyawan PNM. Ini bagian dari kontribusi PNM menunjang pembangunan berkelanjutan terutama imbasnya akan mengurangi dan meminimalisir kesenjangan yang ada dimasyarakat. Kami berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan karena pada pilar ekonomi pada dasarnya PNM berfungsi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat.” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangan tertulisnya.
Petrus Agus Mulyono, Pimpinan PNM Cabang Bekasi menegaskan acara ini tidak berhenti pada penyampaian materi saja tetapi juga kunjungan kepada UMKM penyandang disabilitas. Materi yang disampaikan pada pelatihan ini meliputi akses pembiayaan melalui PNM berikut pendampingan bisnisnya.
“PNM memberikan akses yang luas pada pelaku usaha ultra mikro dan mikro tidak terkecuali penyandang disabilitas. Kita memberikan modal usaha lalu memberikan pendampingan berupa pelatihan bisnis. Yang butuh kemasan lebih bagus kita upayakan kemasan yang bagus, yang butuh pelatihan online kita berikan” papar Petrus.
Petrus menerangkan materi yang diberikan pada pelaksanaan pelatihan ini adalah pembiayaan dan pendampingan, aspek legalitas bisnis, merek dan kemasan serta strategi penjualan melalui media online.
PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.(chm)
Load more