Ustaz Adi Hidayat menerangkan lebih lanjut bahwa Imam Asy-Syafii bahkan menuliskan dalam kitabnya begitu mengatakan Allahu Akbar hatinya mengiringi dengan niat.
Ilustrasi membaca niat atau ushalli sebelum mengerjakan shalat. Source: istockphoto
Selanjutnya lafadz niat ini tidak diatur dalam kalimat-kalimat yang khusus. Tapi selama ada kalimat untuk menguatkan Ustaz Adi Hidayat mempersilahkan.
“Misal menggunakan usholli seperti di Arab. Namun bila dicari apa ada contohnya dari Nabi ya tidak ada. Itu hanya untuk menguatkan,” katanya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat melafadzkan niat atau ushalli dengan bahasa Indonesia juga tidak masalah.
“Bahkan kalau Anda menyampaikannya dengan bahasa Indonesia juga sah karena belum masuk rangkaian shalat,” imbuhnya.
Saat sudah masuk ibadah shalat, semua rangkaian dari gerakan sampai bacaan itu sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Load more