Mandailing Natal, Sumatera Utara - Banjir besar yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara pada Desember lalu menyisakan kerusakan parah untuk fasilitas pendidikan. Selain merusak puluhan sekolah, banjir tersebut juga merusak perabotan sekolah dan buku-buku pelajaran.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal jumlah sekolah terdampak banjir dan longsor adalah 36 sekolah SD dan SMP.
Salah satu sekolah terparah adalah SMP 3 Batang Natal Mandailing Natal. Dua ruang belajar hampir rata dengan tanah karena longsor.
Selain dua ruang belajar yang ambruk, terdapat empat ruangan lagi yang terancam karena tanahnya yang retak sudah mencapai teras sekolah.
Wakil kepala sekolah SMP 3 Batang Natal, Juraidah Nasution, Selasa (4/1/2022) mengungkapkan, bencana banjir dan longsor terjadi pada Sabtu (18/12/2021) malam setelah daerah Mandailing Natal diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut.
Menurut Juraidah pada Sabtu siang masih sempat membagi rapor untuk 139 siswa di sekolah, tetapi malamnya sekolah sudah ambruk karena longsor.
"Hujan, Pak, dari hari Kamis tidak berhenti, pas bagi rapor juga dalam keadaan hujan. Pada Sabtu malam sekolah ini roboh. Langsung kita laporkan, kita berharap sekolah ini segera dilakukan penyelamatan agar ruang kelas lainnya tidak ikut longsor," ujar Juraidah Nasution.
Load more