Medan, Sumatera Utara, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) lanjut menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Sumatera Utara.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan bahwa kerjasama dengan MABMI ini merupakan upaya koloborasi bersama elemen masyarakat, organisasi maupun komunitas, untuk menyisir warga yang belum vaksin lewat pendataan sekaligus imbauan oleh para pengurusnya.
"Hari ini, BIN melaksanakan vaksinasi di 10 titik di 6 kabupaten/ kota, berkoloborasi dengan MABMI. Total sasaran hari ini sebanyak 4100 dosis," tutur Brigjen TNI Asep, Selasa (4/1/2022).
Brigjen TNI Asep Jauhari juga menjelaskan bahwa sejak tanggal 1 Januari 2022, BIN Sumut sudah kembali menggelar vaksinasi bagi masyarakat. "Tahun baru tanggal 1 Januari 2022, BIN melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat di kantor Lurah Pinangsori, kecamatan Pinangsori, kabupaten Tapanuli Tengah," tutur Perwira Tinggi Angkatan Darat ini.
"BIN Daerah Sumatera Utara juga mulai tanggal 5 Januari akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di 9 kabupaten kota, dengan target 6750 dosis," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB MABMI, Dato' Seri H. Syamsul Arifin, SE yang diwakili Sekretaris Umum Dr H. Milhan Yusuf, MA, saat pelaksanaan koloborasi vaksinisasi BIN - MABMI di kantor Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Selasa (4/1/2022), menyatakan bahwa kerjasama tersebut dalam bentuk sosialisasi dan mengajak masyarakat agar ikut divaksin.
"Kerjasama ini dalam rangka untuk merekrut masyarakat kota Medan terkhusus di kelurahan Mabar Hilir ini, mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan vaksin Covid-19," tuturnya didampingi Personil BIN Sumut, Ketua PD MAMBI Kota Medan Tengku Syahmi Johan dan Lurah Mabar Hilir Jufri Mark Bonardo Simanjuntak.
"Adapun target di Medan, direncanakan 1.000 orang, mudah-mudahan tercapai, karena sebelumnya telah disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, baik di lingkungan, di mesjid dan tempat-tempat ibadah lainnya agar masyarakat mau untuk melaksanakan atau mau mengikuti vaksin ini," ungkap dokter Milhan. (Martinus Sitorus/Lno)
Load more