"Bisa dilihat di sini, data dari Mas Qodari yang 7,7 persen sangat jauh dengan hasil riil yang 15,29 persen. Artinya, error-nya mencapai 100 persen," ujar Jerry yang kini menjabat Wakil Menteri Perdagangan ini.
Jerry menyarankan Qodari untuk berbicara dengan data yang valid dan objektif terhadap Partai Golkar.
"Sebagai seorang ilmuwan dan konsultan politik, saya pikir sebaiknya Mas Qodari bisa menyampaikan statemen yang lebih objektif dan tidak melakukan insinuasi atau menggiring opini yang misleading mengenai Partai Golkar," ujar Ketum AMPI.
AMPI mengingatkan agar Qodari melihat fakta loyalitas dan upaya serta langkah politik partai berlambang pohon beringin di pemerintahan Jokowi. Ia juga mengingatkan kembali siapa sosok yang pertama kali mendeklarasikan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden 2024.
"Perlu juga diingat bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai politik pertama yang mendeklarasikan dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi di dalam Partai Golkar, kami ada doktrin PDLT yang artinya Prestasi Dedikasi Loyalitas dan tidak Tercela," tegas Jerry Sambuaga.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan podcast, Qodari mengakui lembaganya tidak dilibatkan Golkar dalam survei Pilkada 2024. Qodari kemudian mengkritik Golkar dan menyebut partai nomor urut 4 di Pemilu 2024 bisa menjadi Brutus atau pihak yang berkhianat.(chm)
Load more