Untuk geothermal, Pertamina NRE melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) menargetkan kapasitas terpasang dari area geothermal yang dioperasikan sendiri mencapai 1,4 GW pada tahun 2029. Saat ini kapasitas terpasang geothermal PGE mencapai 672 MW dan akan meningkatkannya secara agresif baik secara organik maupun anorganik. Pertamina NRE juga ke depan akan menjadi pemasok bioethanol untuk bahan bakar nabati yang diproduksi Pertamina, yaitu Pertamax Green. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, diproyeksikan permintaan Pertamax Green pada tahun 2034 mencapai 51 juta KL.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa Pertamina mendukung penuh target Pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat. Berbagai program inisiatif penurunan emisi ini dilakukan di seluruh bisnisnya, terutama melalui PNRE yang memiliki peran besar dalam transisi energi.
"Inisiatif transisi energi dan dekarbonisasi terus berlanjut di seluruh lini usaha untuk menjaga sustainability energi di masa depan," pungkas Fadjar.
Pertamina secara konsisten menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung sustainable development goals (SDGs), tidak saja dalam bentuk inisiatif bisnis, melainkan juga praktek bisnis yang berkelanjutan melalui implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG).(chm)
Load more