"Waktu di malam kejadian saya posisi ada di rumah paman saya sama kakak saya juga ada sama teman-temannya kakak saya," kata Saka.
"Dari sebelum magrib hingga malam hingga jam 10 lewat jam 11, kurang saya pindah ke bengkel karena teman saya motornya rusak minta diantar langsung dibenerin ke bengkel jam 11 kurang saya pergi menuju ke bengkel," lanjutnya.
Vina (Sumber : Istimewa)
Saka pun menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa ditangkap dan dituding terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Dakwaannya bahwa saya memukul, tapi kenyataannya berbeda saya dipukuli, saya disiksa, saya disetrum, disuruh mengakui apa yang dituduhkan itu tapi kenyataan saya tidak melakukan apapun yang dilakukan tersebut," sambungnya.
"Awalnya saya dirumah bangun tidur, itu sore, saya main ke rumah nenek saya terus ada adiknya Eka Sandi (salah satu pelaku) disuruh isi bensin, adiknya nyuruh saya antar sekalian mau main bola," jelas Saka.
"Abis isi bensin saya mau ngasihin motornya ke Eka Sandi di depan SMP 11, pas mau kasihin motor nya ke Eka Sandi itu udah ada polisi Eka sandi udah di tangkap," lanjutnya.
Load more