LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto poster fim Vina: Sebelum 7 Hari dan Saka Tatal
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Curhat, Setelah Mendekam di Penjara Dia Benar-benar Hanya Ingin...

Di tengah ramainya kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis asal Cirebon, Vina, salah satu terpidana, Saka Tatal, memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan.

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:36 WIB

tvOnenews.com - Di tengah ramainya kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis asal Cirebon, Vina, salah satu terpidana yakni Saka Tatal memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan.

Kita tahu kalau belakangan kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami oleh Vina kembali mencuri perhatian masyarakat.

Semua berawal karena munculnya film layar lebar yang mengangkat kisah tragis yang dialami oleh Vina.


Poster film Vina: Sebelum 7 Hari (sumber: IMDb)

Baca Juga :

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami oleh Vina diangkat menjadi sebuah film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Hal tersebutlah yang membuat kasus pembunuhan Vina Cirebon akhirnya kembali mendapat sorotan dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, diketahui jika ternyata pihak kepolisian masih belum bisa menangkap 3 pelaku pembunuhan Vina.

Diketahui kalau pihak kepolisian sendiri sudah menangkap 8 orang pelaku yang terlibat pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Namun selain belum ditangkapnya 3 orang dalam kasus ini ada beberapa hal yang cukup janggal.


Saka Tatal terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. (sumber: tangkapan layar tvOne)

Salah satu dari 8 orang pelaku yang ditangkap mengaku jika dirinya merupakan korban salah tangkap.

Saka Tatal yang ditangkap dengan 7 orang lainnya mengatakan jika dirinya tidak pernah terlibat kasus pembunuhan tersebut.

Saat diwawancarai di acara Apa Kabar Indonesia Siang TvOne, Saka mengungkapkan jika dirinya merupakan korban salah tangkap.

Ia menjelaskan jika pada saat kejadian pembunuhan Vina, dirinya sedang bersama dengan kakak dan pamannya.

"Waktu di malam kejadian saya posisi ada di rumah paman saya sama kakak saya juga ada sama teman-temannya kakak saya," kata Saka.

"Dari sebelum magrib hingga malam hingga jam 10 lewat jam 11, kurang saya pindah ke bengkel karena teman saya motornya rusak minta diantar langsung dibenerin ke bengkel jam 11 kurang saya pergi menuju ke bengkel," lanjutnya.


Vina (Sumber : Istimewa)

Saka pun menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa ditangkap dan dituding terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Dakwaannya bahwa saya memukul, tapi kenyataannya berbeda saya dipukuli, saya disiksa, saya disetrum, disuruh mengakui apa yang dituduhkan itu tapi kenyataan saya tidak melakukan apapun yang dilakukan tersebut," sambungnya.

"Awalnya saya dirumah bangun tidur, itu sore, saya main ke rumah nenek saya terus ada adiknya Eka Sandi (salah satu pelaku) disuruh isi bensin, adiknya nyuruh saya antar sekalian mau main bola," jelas Saka.

"Abis isi bensin saya mau ngasihin motornya ke Eka Sandi di depan SMP 11, pas mau kasihin motor nya ke Eka Sandi itu udah ada polisi Eka sandi udah di tangkap," lanjutnya.

"Saya nyamperin kesitu, pas udah nyampe kesitu saya langsung ditangkap tanpa sepengetahuan apapun, saya gak dikasih tau penyebab apapun juga tidak pernah," sambungnya.

Saka harus mendapatkan hukuman kurungan penjara selama kurang lebih 3 tahun dan baru bebas pada April 2020 lalu.


Kolase foto poster film Vina: Sebelum 7 Hari dan Saka Tatal Sumber : Kolase tvOnenews.com

Kini setelah bebas, Saka mengatakan jika dirinya sangat ingin untuk bisa membersihkan namanya.

"Kalau dibilang sekolah lagi juga bingung saya juga karena sudah dicap kayak gitu juga, tiap main juga kan banyak tetangga yang ngomong kayak gini, kayak gini," ungkap Saka.

"Saya juga sebenarnya nggak peduli karena dia nggak ngerasain ini, kan yang saya alamin, orang lain bilang apa juga udah biarin aja karena kan dia nggak ngalamin, yang saya ngalamin," sambungnya.

"Kalo kepengen saya pribadi mah pengennya nama saya itu bersih lagi kayak dulu lagi," tutup Saka. 

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral