Aep tidak mengetahui pasti jumlah pelaku yang melempari korban pakai batu. Namun menurutnya, ada sekitar 8 orang pemuda di lokasi kejadian.
“Bicara melempar saya kurang tau ya. Masalahnya di situ juga anak-anak ada sekitaran 8 orang. Cuma yang memepet itu ada 4 motor,” ungkapnya.
Aep tidak memiliki hubungan pertemanan dengan para pelaku. Dia mengaku hanya mengenali wajah pelaku karena sering nongkrong di depan cuci steam mobil tempatnya bekerja dari tahun 2011 hingga 2016.
“Ya cuma mengenal wajah saja cuma nama-nama saya tidak tau. Enggak pernah interaksi,” ungkapnya.
Menurut Aep, dirinya pernah memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan Vina pada tahun 2016 lalu.
Terbaru, dia dimintai keterangan soal penangkapan salah satu pelaku DPO atas nama Pegi Setiawan.
“Ya terakhir berikan keterangan soal masalah DPO yang baru ketangkap. (Polisi) menanyakan ‘apakah saudara kenal sama orang ini?’ Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya,” ujarnya.
Load more