Kasus Covid-19 di Wilayah Aglomerasi Bertambah, PPKM Kota Semarang Naik Level 2

Semarang, Jawa Tengah - Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah naik status PPKMnya dari level 1 ke level 2. Salah satunya adalah Kota Semarang. Padahal daerah ini sempat zero kasus dalam sepekan lebih, dan capaian vaksinasinya seratus persen. Hal ini menimbulkan pertanyaan warga Semarang. Bahkan kawatir ada penambahan kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menjelaskan informasi tersebut. Menurutnya, naiknya level PPKM Kota Semarang menjadi level 2 karena ada penambahan kasus Covid-19 di wilayah aglomerasi sekitarnya atau Semarang Raya. Seperti Kendal dan Demak.

"Kota Semarang sebenarnya masuk dalam level 1 sesuai dengan perhitungan tingkat transmisi masyarakat, kapasitas respon, bed occupancy ratio, maupun angka keperawatan pasien. Namun, pada Inmendagri terbaru, Kota Semarang naik level menjadi PPKM Level 2," kata dr. Abdul Hakam, Rabu (5/1/2022).

"Masalahnya berada di aglomerasi Semarang Raya seperti Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang, yang beberapa hari ini dimungkinkan kasusnya mengalami kenaikan. Sehingga, tiga kota itu masuk PPKM Level 2. Hal itu berimbas pada Kota Semarang yang juga harus masuk PPKM Level 2 karena masuk wilayah aglomerasi," lanjut Hakam

Dari pantauan website resmi siagacorona.semarangkota.go.id dan akun medsos DKK Kota Semarang per hari ini, Rabu (5/1/2022), tercatat ada 1 kasus aktif warga Kota Semarang. Sementara warga luar kota yang dirawat di Kota Semarang ada dua orang. 

Sementara capaian vaksinasi Kota Semarang tercatat 119,63 persen untuk dosis satu. Sedangkan untuk dosis dua tercatat 99,78 persen. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)