LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Haikal Hassan dan Habib Kribo Debat Panas di Catatan Demokrasi tvOne
Sumber :
  • tvOne

Haikal Hassan ke Habib Kribo saat Debat Panas di Catatan Demokrasi: Enggak Sanggup Tanggapi Bahasa Habib Kasar Gini

"Enggak usah habib didewa-dewakan, semua sama saja. Ini ada kultus-kultus yang salah," kata Habib Kribo

Kamis, 6 Januari 2022 - 07:47 WIB

Jakarta - Penceramah Haikal Hassan dan Habib Zen Assegaf alias Habib Kribo debat panas dalam program Catatan Demokrasi di tvOne saat membahas proses hukum yang menjerat Habib Bahar bin Smith. 

Perdebatan sengit Haikal Hassan dengan Habib Kribo menjadi trending nomor 1 di YouTube, Kamis (6/1/2022).

Awalnya, Habib Zen menyampaikan pendapatnya soal kasus Bahar Smith. Dia menyebut Habib Bahar dan Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai gerombolan radikal. Meski sama-sama bergelar habib, lelaki berambut keriting ini dengan tegas tidak akan menyebut yang salah itu benar.

"Sekalipun saya ini juga habib, saya tidak akan benarkan habib. Itu saya punya sikap. Bagi saya, Rizieq itu bukan islami dan dia menghina Nabi," ujar Zen Assegaf tegas. 

Baca Juga :

Menurutnya, gerakan yang dilakukan Habib Bahar dan Habib Rizieq tak terlepas dari politik. Pengikut mereka, menurut Habib Kribo, dimanfaatkan untuk segelintir orang meraih kekuasaan.

"Gerakan ini bukan islami dan diturunkan oleh Bahar ini. Dia kan sering mengklaim atas nama habib, jadi Bahar dan Rizieq ini tidak bisa dilepaskan dari etnisnya. Kalau bukan habib, gak ada yang ikut. Habib-habib ini dijadikan jargon oleh orang-orang badut politik untuk kekuasaan," tambahnya.

Zen Assegaf menyebut proses hukum terhadap penceramah berambut panjang pirang itu sudah tepat. Dia bahkan menduga, teror kepala anjing yang dikirim ke pondok pesantren Bahar Smith adalah rekayasa.

"Itu bisa jadi cuma sandiwara dia. Kalau mau teror, pukul saja di luar. Bisa aja anjing itu dikirim dia. Ini orang-orang enggak benar. Saya boleh dong juga menduga, bisa aja dikirim (sendiri). Ini semua adalah rekayasa. Bahar ini ada sutradaranya, bukan jalan sendiri. Ada yang mengatur," ujar Zen.

Dia menambahkan, gerakan yang dilakukan Bahar Smith bisa mengancam persatuan.

"Bahar ini bahaya. Untuk NKRI ini bahaya. Dia menggiring orang. Orang awam disuruh ikut," kata Habib Kribo. "Enggak usah habib didewa-dewakan, semua sama saja. Ini ada kultus-kultus yang salah. Kenapa bahaya Bahar ini, karena orang awam ikut. Nanti dibumbuin enggak dapat syafaat."

Sementara Haikal Hassan menilai, pemerintah seharusnya bisa melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai fasilitator dalam menangani perkara Habib Bahar. 

"Sejak kapan kita menghakimi orang di meja, si A salah, si B nggak benar, C sesat, sejak kapan?" tutur Haikal. 

Menurutnya, jika ada penceramah yang bahasanya kurang pas maka bukan dengan langsung ditangkap  polisi. Ia menyayangkan proses tersebut. 

"Harusnya bukan proses penangkapan lebih dulu, dialog. Sejak kapan kita kehilangan kesempatan untuk dialog? karena ada pembiaran," jelas Haikal. 

Menurutnya, dengan dialog maka akan menyelesaikan semua masalah dan menghilangkan kecurigaan.  

"Andai kata apa yang dikatakan Habib Bahar itu kemarin salah, kemudian ada masalah dengan Pak Dudung kemudian didudukkan dengan MUI, cantik sekali," tutur Haikal. Dia menekankan seharusnya semua pihak sudah berpikir ke arah sana untuk dialog. "Kalau sekarang ditutup dialog ini dengan narasi dari Habib Zen, penutupnya itu nggak indah, tidak mencerminkan sebuah persatuan. Begitu loh," kata Haikal.

Habib Zen langsung menyanggah dan memotong penjelasan Haikal. Dia heran dengan saran Haikal agar dilakukan dialog terlebih dulu. 

"Mau dialog bagaimana? Kalau Bahar punya kuping, punya akal, banyak orang yang nggak suka. Loh, ada NU yang dukung dia? Apa NU itu goblok? Habib Quraish dukung dia? apa Habib Quraish goblok?" ujar Habib Zen. 

Dia bilang kalau Habib Bahar punya telinga dan hati bersih maka sebaiknya berhenti saja.  Haikal pun merespons omongan lawan bicaranya itu. Dia menyoroti bahasa Habib Zein yang kasar. Ia mengaku malas menanggapinya. 

"Saya nggak sanggup nih tanggapi bahasa Habib Zen yang kasar gini," sebut Haikal. 

"Kok, kasar bagaimana? Anda membela Bahar," jawab Habin Zein. Bahar Smith selama ini dikenal keras dan kerap menggunakan kata-kata kasar dalam ceramahnya.

"Nggak, nggak," kata Haikal. 

"Anda memperalat habib, anda menjual habib," ujar Habib Zen.
 
"Nggak, nggak," tutur Haikal sambil terus menggelengkan kepalanya. 

Habib Zen kemudian meminta agar Haikal jangan bersilat lidah. 

"Saya tahu. Anda pernah mengatakan keturunan Nabi itu kafir loh," sebut Habib Zen. 

"Loh, itu fitnah, fitnah," tutur Haikal. 

"Anda bicara bapaknya Imam 'Ali kafir. Saya buktikan, saya buktikan," kata Habib Zen. 

"Itu fitnah, fitnah," tegas Haikal. Habib Zen kembali menuding Haikal menjual habib. 

Melihat pembicaraan di luar konteks, akhirnya perdebatan disetop oleh presenter Catatan Demokrasi. Presenter juga meminta agar Habib Zen dan Haikal menahan argumennya.

(act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Husain Alting Sjah berjanji akan selamatkan Maluku Utara dari kerusakan harus lebih diutamakan dari mengambil manfaat jangka pendek dan politik transaksional.
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral