tvOnenews.com - Di era digital yang berkembang semakin pesat, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa. Internet menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan diri bagi siswa. Namun, penggunaan internet yang tidak bijaksana juga dapat menimbulkan bahaya.
”Untuk itu, siswa perlu memahami cara menggunakan internet secara positif, kreatif, dan aman,” tutur Rozi Rizajulianti dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir, Senin (27/5).
Pengawas SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu mengatakan, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut hingga awal 2024, pengguna internet di Indonesia dilaporkan telah mencapai 221,5 juta jiwa.
”Dari jumlah tersebut, Generasi Z (kelahiran 1997-2012 berusia 12-27 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak terkoneksi internet,” jelasnya.
Dalam diskusi virtual bertajuk ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet” itu, Rozi menegaskan, internet sangat bermanfaat bagi siswa. Manfaat internet bagi siswa di antaranya memberikan akses informasi secara luas, sebagai alat belajar interaktif, serta kolaborasi dan komunikasi.
”Meski begitu, internet dapat berbahaya bagi siswa karena adanya konten negatif, mengakibatkan kecanduan, masalah privasi dan keamanan, serta berdampak bagi kesehatan,” jelas Rozi Rizajulianti dalam diskusi virtual yang dipandu moderator Nabila Amanda Putri itu.
Menjadi pengguna internet yang positif, lanjut Rozi, artinya siswa mampu memanfaatkan internet untuk belajar, berinteraksi secara bijak, menjaga keseimbangan waktu, dan meningkatkan keterampilan. ”Manfaatkan internet untuk mengembangkan keterampilan yang relevan, seperti pemrograman, desain, atau komunikasi digital,” imbuhya.
Load more