Bangka Tengah - Jatuh saat menyalip mobil, pengendara motor Yamaha Jupiter Z tewas usai ditabrak motor Jupiter MX. Pengendara yang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu bernama Muhammad Syarief (38) warga Desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Informasi yang dihimpun, kronologis tabrakan maut tersebut terjadi pada Rabu (05/01/2022) sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu, Muhammad Syarief bersama istrinya Nasudia (31) dan anaknya Hilyatul Aulia (9) mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam dengan plat polisi BN 4234 QV melaju dari arah Pangkalpinang menuju Namang.
Tepat di Jalan Raya Namang Kabupaten Bangka Tengah, Muhammad Syarief berupaya menyalip mobil Honda Brio warna hitam dengan plat Polisi BN 1079 AY yang dikendarai Sandea Liestari warga Gabek Kota Pangkalpinang. Saat nyalip, motor dikendarai Muhammad Syarief menbrak bagian kanan belakang mobil Honda Brio.
Akibatnya, Muhammad Syarief bersama anak dan istrinya terjatuh ke arah berlawanan. Naasnya, dari arah berlawanan itu melaju sepeda motor Jupiter MX biru plat Polisi BN 6045 VA dikendarai Tis Ari (21) warga Jelutung Kabupaten Bangka Tengah. Motor dikendarai Tis Ari langsung menabrak Muhammad Syarief, hingga membuat bagian kepala Muhammad Syarief pecah hingga mengalami pendarahan dan akhirnya meninggal dunia di TKP.
Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Ellen Pricilia Caroline membenarkan peristiwa tersebut. Dalam peristiwa tabrakan itu, salah seorang pengendara motor meninggal dunia atas nama Muhammad Syarief. Kemudian, 3 orang yang merupakan penumpang dan pengendara motor lainnya hanya mengalami luka ringan.
"Pengendara mobil tidak mengalami cidera apapun," ungkap Iptu Ellen didamping KBO Satlantas Polres Bangka Tengah, Ipda Elman.
Tiga orang yang mengalami luka ringan saat ini masih mendapatkan penanganan medis. Sementara korban meninggal dunia telah dibawa kerumah duka.
"Untuk kendaraan yang terlibat tabrakan telah kami amankan sebagai barang bukti," ungkapnya sembari menyebut kerugian materil yang di timbulkan atas peristiwa itu kurang lebih Rp3,5 juta.
"Tindakan yang kami lakukan, yakni melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," pungkasnya.( Frendy Primadana/Lno )
Load more