Bojonegoro, Jawa Timur - Situasi hearing yang dilakukan puluhan pedagang pasar induk Kota Bojonegoro dengan DPRD dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur nyaris ricuh.
Kericuhan hampir terjadi disaat Sukemi selaku Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro masih ngotot akan melaksanakan pengundian untuk tempat bagi pedagang di Pasar Wisata sesuatu jadwal yang telah dibuat, sedangkan ratusan pedagang pasar induk masih bersikukuh menolak relokasi pasar tersebut.
Ditengah – tengah diskusi hearing tersebut, ada salah satu pedagang sempat emosi berteriak dan emosi mengangkat tangannya menunjuk-nunjuk kadis Disdag. Bahkan Wakil DPRD Sukur Priyanto dan Anggota Komisi B juga ikut tersulut emosi atas pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Sukemi.
Hearing yang dilaksanakan di Gedung DPRD Bojonegoro tersebut berlangsung hampir lima jam belum menemukan kesepakatan bersama. Puluhan pedagang yang mewakili hearing tersebut dikonfirmasi Tvonenews.com mengaku belum puas atas hasil hearing tersebut.
Salah satu pedagang ditemui Tvonenews.com ditemui usai hearing mengungkap bahwa belum merasa puas atas pernyataan yang disampaikan Kadis Disdag dan DPRD Bojonegoro.
Karena itu, pihaknya menginginkan waktu eksra untuk memikirkan solusi yang dapat membuat pedagang merasa aman dalam berdagang dan aman bagi pemerintah daerah.
Pihaknya juga mempertegas bahwa akan tetap menolak dengan relokasi tersebut, karena menurutnya masih banyak hal yang perlu dibicarakan.
Load more