LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Penghargaan Kalpataru 2024 pada Rabu, 5 Juni 2024. Sebanyak 10 individu dan kelompok menerima penghargaan tersebut.
Sumber :
  • Istimewa

KLHK Beri Penghargaan Kalpataru 2024, Menteri LHK: Teladan dan Pahlawan Lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Penghargaan Kalpataru 2024 pada Rabu, 5 Juni 2024. Sebanyak 10 individu dan kelompok menerima penghargaan tersebut.

Kamis, 6 Juni 2024 - 22:46 WIB

tvOnenews.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Penghargaan Kalpataru 2024 pada Rabu, 5 Juni 2024. Sebanyak 10 individu dan kelompok menerima penghargaan tersebut.

Acara Penghargaan Kalpataru 2024 digelar di Gedung KLHK, Jakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan tema 'Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience'.

Sejumlah tamu penting hadir menyaksikan momen istimewa tersebut. Mulai dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Plt. Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru Hassan Wirajuda.

Pada kesempatan itu, Siti mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap para penerima penghargaan Kalpataru 2024. Ia bangga karena para penerima penghargaan ini telah menjadi teladan sekaligus pahlawan dalam menjaga lingkungan hidup di Tanah Air.

Baca Juga :

"Kita persembahkan rasa syukur kepada Tuhan, hari ini atas rahmatnya kita bisa bersama-sama mengikuti acara penyerahan Penghargaan Kalpataru kepada para pahlawan lingkungan yang benar-benar telah melakukan sesuatu yang luar biasa dan nyata dalam rangka mempertahankan meningkatkan dan memulihkan kualitas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kualitas sosial masyarakat sekitar untuk menjadi lebih baik," ujar Siti dalam sambutannya.

Siti mengungkapkan betapa penting penghargaan Kalpataru untuk digelar. Menurutnya, Kalpataru memberikan berbagai dampak positif. Salah satunya, memotivasi dan mendorong kepeloporan penerima dalam pelestarian fungsi Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kemudian, adanya penghargaan ini dapat meningkatkan peran masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Selain itu, juga mengangkat berbagai hasil karya yang terbukti efektif dalam melestarikan fungsi lingkungan sekaligus mensosialisasikannya kepada masyarakat luas. 

Tak kalah penting, penghargaan ini juga dapat meningkatkan peran masyarakat dalam suatu gerakan konservasi sumber daya alam dan lingkungan sebagai kekuatan Civil Society bagi terimplementasikannya pembangunan secara berkelanjutan. 

"Kelima, meningkatkan kesadaran dan membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas, serta mendorong prakarsa masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu dan kelompok masyarakat dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan," tutur Siti.

Lebih lanjut, Siti menjelaskan penghargaan Kalpataru sebagai tanda apresiasi pemerintah terhadap upaya dan jasa bakti masyarakat kepada lingkungan. Penghargaan ini sekaligus merupakan amanah bagi penerimanya untuk tetap menjaga dan meningkatkan kepeloporan, serta upaya-upaya perlindungan pemeliharaan dan pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Adapun pemilihan pemenang penghargaan ini tentunya tidak sembarang dilakukan. Para pemenang diseleksi dan diproses dengan ketat.

"Dimulai dari seleksi usulan dan rekomendasi tingkat daerah, verifikasi dan validasi administrasi dan teknis serta lapangan oleh tim khusus yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, serta juga disidangkan oleh Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru yang terdiri dari 12 orang tokoh prominent dipimpin oleh Bapak Hasan Wirayuda, memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Juga berlangsung melalui tahapan tanggapan publik kita," jelas Siti.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Penghargaan Kalpataru 2024 pada Rabu, 5 Juni 2024. Sebanyak 10 individu dan kelompok menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan Kalpataru Jaga Pola Pikir Masyarakat Jaga Lingkungan Hidup

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru Hassan Wirajuda menjelaskan terkait perkembangan acara ini yang sudah berlangsung sejak 1980-an. Menurutnya, tidak banyak perbedaan dalam penyelenggaraan ini. Bahkan, ia bangga penghargaan ini bisa berlangsung selama 44 tahun karena artinya, masyarakat masih antusias dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

"Jadi kalau kita lihat bidang-bidang atau apa saja yang diberikan oleh penghargaan Kalpataru, sebetulnya tidak berubah. Artinya, kelompok konservasi, pembina, dan sebagainya. Jadi isunya juga masih relatif sama. Misalnya, pemeliharaan perluasan hutan bakau. Itu juga isu dulu. Isu sekarang lebih relevan karena isu itu juga bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Jadi dengan kata lain,  melihat dan menghargai bahwa kita punya inisiatif yang lokal, sebagian merupakan kearifan lokal. Jauh sebelum isu climate change. Karena itu, saya menyerukan kita gelorakan kembali semangat Kalpataru ini," tutur Hassan.

Pada saat bersamaan, Plt. Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto juga menyambut gembira adanya acara penghargaan Kalpataru 2024. Ia pun berharap para penerima penghargaan bisa menjadi teladan positif bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan.

"Jadi yang pertama, sebagai apresiasi, Ibu Menteri telah menyerahkan Kalpataru. Kemudian karena kepemimpinan dan keteladananya di dalam gerakan lingkungan hidup, mereka mendapatkan dana namanya replikasi untuk tahun berikutnya. Jadi harapannya keteladanan, benchmark itu bisa ditularkan ke daerah-daerah yang lain. Contohnya tadi, kalau tadi pertanyaannya adat ya, adat Punan Batu itu di Kaltara," jelas Bambang.

"Dia itu bisa mengkonservasi 18 ribu di tengah desakan masalah lahan yang begitu kuat. Dengan kearifan lokalnya, mereka hidupnya tergantung di sana. Ada wilayah adatnya, kemudian ada hukum adatnya, ada pemimpin adatnya, dan juga ada masyarakat adatnya. Ternyata dengan kearifan lokal, mereka bisa menjawab bahwa hutan itu adalah rumah dia. Rumah untuk kelangsungan hidupnya. Dan budayanya itu bisa dipertahankan," lanjutnya.

Ungkapan bahagia dilontarkan perwakilan Kelompok KTH Wanampaksi, Sujarwo yang menerima penghargaan Kalpataru 2024. Ia tak menyangka telah mendapat penghargaan ini.

"Kami kemarin kaget juga dapat penghargaan ini dan mudah-mudahan dengan penghargaan ini menambah semangat teman-teman kami dalam kegiatan berkonservasi," ujar Sujarwo.

Sujarwo merupakan bagian dari Kelompok KTH Wanampaksi. Ia bercerita kelompok ini melakukan berbagai kegiatan dan upaya menjaga lingkungan hidup seperti menjaga mata air, menanam tanaman, hingga melestarikan burung.

Awalnya, kelompok tersebut hanya berfokus pada melestarikan burung. Namun, perlahan kelompok ini mencoba untuk beralih dan memulai mengelola kesehatan air dan tanaman.

"Memang untuk kegiatan kami, pertama itu hanya fokus pada burung, tapi burung berjalan, ternyata kita itu salah. Ternyata yang harus kita kelola dan jaga itu adalah air. Makanya di awal kegiatan kita menjaga mata air di setiap awal musim penghujan kita selalu menanam tanaman kitkus di yuna-yuna tangkapan mata air dan kita juga menjaga batuan kas," kata Sujarwo.

"Setelah itu berjalan otomatis habitat burung itu sebenarnya akan bagus sehingga di tempat kami itu burung banyak dan yang menjadi unggulan program kami adalah adopsi sarang burung," lanjutnya.

Kini, menurut Sujarwo, kelompok KTH Wanampaksi semakin fokus melestarikan burung. Di mana ada tiga prioritas yang dilakukan.

"Untuk prioritas satu, burung-burung kicauan yang statusnya sudah kritis dan banyak pemburu yang mencari burung-burung itu. Untuk prioritas kedua itu burung kicauan juga. Tapi yang paling banyak itu burung -burung kuntit atau seperti elang. Elang itu kan dilindungi negara, tapi kenapa kita masukkan di prioritas kedua? Karena elang itu jarang yang memburu, maka kita masukkan prioritas dua.Untuk di prioritas 3 itu burung-burung yang di tempat kami itu banyak dan fotografer itu suka dengan burung-burung itu untuk dipotret," ucap Sujarwo.

Selanjutnya, Sujarwo memastikan kelompok KTH Wanampaksi akan terus berinovasi dalam upayanya menjaga habitat burung. Salah satunya, mereka berencana untuk melakukan adopsi pohon aren. 

"Karena pohon aren itu bagus untuk air dan yang kedua hampir 20 jenis burung itu untuk bikin sarangnya itu dari ijo aren," tuturnya.

Selain KTH Wanapaksi, terdapat beberapa individu dan komunitas lainnya yang menerima penghargaan Kalpataru. Berikut ini daftar lengkap 10 penerima penghargaan Kalpataru 2024:
1. Adolof Olof Wonemseba untuk kategori Perintis Lingkungan (Papua Barat) 
Kegiatan : Konservasi Karang Kima (Kerang Raksasa). 
2. Infirmus Abi Perintis lingkungan (NTT) 
Kegiatan : Konservasi Sumber Daya Air. 
3. Sururi – Profesor Mangrove adalah julukannya
Kegiatan: Perintis Lingkungan (Semarang-Jateng). 
4. Komang Anik Sugiani
Kegiatan: Perintis Lingkungan (Bali) yang fokus pada penanganan sampah. 
5. Kepala BPDAS Way Seputih Lampung Idi Bantara untuk kategori Pengabdi Lingkungan.  
Kegiatan: Collaborative management menangani koflik dan mengajak warga untuk berkebun alpukat sieger. 
6. Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau Sajau Kalimantan Utara. 
7. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Baumbai Bebudaya, pelestari pesut mahakam.
Kegiatan: Penyelamat lingkungan. 
8. Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi (Kulon Progo Yogyakarta) 
Kegiatan: Konservasi air, burung, karst. 
9. Dindin Komarudin untuk kategori Pembina Lingkungan.
Kegiatan: Pendaur ulang sampah dari Jakarta.
10. Rukmini Paata Toheke, Pembina lingkungan dan konservasi berbasis adat di Sulawesi Tengah.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Ringin Contong, Jombang, Senin (23/12), menyerukan bahwa Jombang berada dalam keadaan darurat korupsi. 
Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri akhirnya bongkar rencana Shin Tae-yong saat pertama kali datang ke Indonesia untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, katanya STY ingin...
Tak Main-Main, Jurnalis Italia Beberkan Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Diminati Klub Liga Champions 2024-2025

Tak Main-Main, Jurnalis Italia Beberkan Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Diminati Klub Liga Champions 2024-2025

Jurnalis Italia membeberkan bahwa pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, pada saat ini sedang dipantau oleh klub yang berkompetisi di Liga Champions 2024-2025.
Sering Terendam Banjir, Kantor Kecamatan Mampang Kini Relokasi ke Gedung Baru yang Bebas Banjir

Sering Terendam Banjir, Kantor Kecamatan Mampang Kini Relokasi ke Gedung Baru yang Bebas Banjir

Kecamatan Mampang Prapatan akhirnya memiliki gedung kantor baru yang megah dan modern setelah bertahun-tahun selalu alami kebanjiran ketika Kali Mampang meluap.
Liga Inggris: Arne Slot Girang Bukan Main Liverpool Cukur Tottenham Hotspur dengan Skor Telak

Liga Inggris: Arne Slot Girang Bukan Main Liverpool Cukur Tottenham Hotspur dengan Skor Telak

Pelatih Liverpool, Arne Slot mengaku senang timnya berhasil menang besar atas Tottenham Hotspur dengan skor 6-3 pada pekan ke-17 Liga Inggris 2024-2025 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/12/2024) malam WIB.
Reaksi Orang Korea Melihat Megawati Hangestri Kembali Membawa Red Sparks Menang, Tim Lawan Ingin Bajak Mega?

Reaksi Orang Korea Melihat Megawati Hangestri Kembali Membawa Red Sparks Menang, Tim Lawan Ingin Bajak Mega?

Jung Kwan Jang Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri melanjutkan tren positif pada laga lanjutan Liga Voli Korea musim 2024-2025 atau V-League.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Selengkapnya
Viral