LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • freepik.com

Erat Terkait, Budaya Bermedia Digital dengan Cara Membuat Konten yang Menarik

Budaya bermedia digital merujuk pada cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam lingkungan digital.

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:20 WIB

tvOnenews.com - Budaya bermedia digital erat kaitannya dengan cara membuat konten yang menarik. Karena, budaya bermedia digital merujuk pada cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam lingkungan digital. Hal ini melibatkan berbagai aspek, seperti penggunaan teknologi, etika digital, pola konsumsi konten, dan cara berbagi informasi.

”Dalam konteks budaya bermedia digital, pembuatan konten yang menarik, salah satunya berhubungan dengan pemahaman audiens dan tren,” ungkap relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bidang Kemitraan dan Legal Provinsi Bali I Komang Suartama, dalam webinar literasi digital di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (7/6).

Diskusi virtual untuk segmen pendidikan yang diikuti dengan menggelar nonton bareng (nobar) oleh kalangan siswa dan tenaga pendidik di Badung itu, diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali.

Komang mengatakan, pemahaman terhadap audiens dimaksudkan untuk mengetahui kebiasaan, kesukaan, platform yang digunakan, dan waktu produktif. Untuk membuat konten yang menarik, juga butuh interaksi dan keterlibatan yang berfungsi untuk mengukur hasil-hasilnya. 

Baca Juga :

”Selain interaksi langsung, memahami pentingnya membuat konten dengan potensi keterlibatan tinggi sangatlah penting,” tegas I Komang Suartama dalam diskusi yang dipandu moderator Joan Permana itu.

Dalam diskusi online bertajuk ”Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik” itu, Komang juga menyebut kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan dalam membuat konten yang menarik. Bahkan, kreativitas dan inovasi bisa dibilang ”ruh” dalam pembuatan konten yang menarik.

”Konten kreatif dan inovatif akan memikat perhatian, meningkatkan engagement, visibilitas, keterlibatan emosional, membangun branding, meningkatkan penjualan, dan mengikuti perkembangan perilaku konsumen,” imbuh I Komang Suartama.

Tips dan trik lainnya, sambung Komang, buatlah audio dan video yang menarik. ”Perhatikan pencahayaan, posisi kamera, dan kualitas audio,” pungkas I Komang Suartama di depan para peserta nobar dari sekolah masing-masing.

Sekolah yang menggelar acara nobar diskusi online kali ini, di antaranya: SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 Kuta Selatan, SMAN 1, SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 1, SMAN 2 Kuta, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Petang, SMAN 1 Abiansemal, SMA Katolik Thomas Aquino, dan SMA Widiatmika.

Konten yang menarik, menurut MC profesional Tissa Carolina, intinya adalah memiliki kualitas. Konten yang berkualitas pasti berisi informasi yang ingin disampaikan kepada para warganet. Baik itu secara tersirat maupun tersurat. Informasi tersebut bisa menjadi ilmu baru bagi warganet.

”Untuk itu, berikan informasi yang benar, bermanfaat dan akurat bagi warganet, sehingga konten yang Anda buat menjadi konten berkualitas. Pastikan konten Anda tidak menyinggung pihak lain dan mengandung SARA. Cirinya, informatif, mudah ditemukan, dan mudah dimengerti,” tegas Tissa Carolina.

Sementara bagi aktor Krisna Mukti, sebuah konten disebut menarik apabila mampu menciptakan engaging dengan target grup yang dituju. ”Untuk itu konten harus orisinil, gunakan headline yang kuat dan memikat, merupakan jawaban dari pertanyaan mesin pencarian, dan informasi yang disampaikan harus akurat,” rincinya.

Untuk diketahui, webinar yang membidik segmen pendidikan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang digelar Kemkominfo sejak 2017. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo untuk mewujudkan Indonesia yang #MakinCakapDigital tersebut mulai bergulir pada Februari 2024. 

Hingga akhir 2023, tercatat 24,6 juta orang telah mengikuti program ini. Kemkominfo menargetkan, sampai dengan akhir 2024 kegiatan ini mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta warga masyarakat Indonesia.(chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rugikan Timnas Indonesia Lewat Ahmed Al Kaf, Ustaz ini Singgung Bahrain yang Ledek Netizen Tak Sesuai Ajaran Agama

Rugikan Timnas Indonesia Lewat Ahmed Al Kaf, Ustaz ini Singgung Bahrain yang Ledek Netizen Tak Sesuai Ajaran Agama

Seorang pendakwah, Ustaz Subki Al Bughury menyinggung pernyataan BFA usai Bahrain curangi Timnas Indonesia lewat wasit Ahmed Al Kaf yang sebut soal norma agama.
Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Para penyandang disabilitas termasuk salah satu kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Dalam 3-4 tahun ke depan, Basuki Hadimuljono selaku Kepala OIKN ingin memastikan proyek pembangunan ini berjalan lebih cepat dengan bantuan dari sektor swasta.
Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawaesi Utara,  berlangsung Selasa (5/11/2024).
Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya...

Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya...

Permintaan tak biasa diutarakan oleh mantan mafia narkoba terbesar Indonesia yakni Freddy Budiman jelang kematiannya. Hal ini diungkap oleh Ustaz Fatih Karim.
Ketum PBNU: Humanitarian Islam Adalah Pesan Ilahi

Ketum PBNU: Humanitarian Islam Adalah Pesan Ilahi

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menegaskan konsep Humanitarian Islam adalah pengembangan dari pengalaman Indonesia dalam hidup keberagaman.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral