LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah warga di Pedukuhan Glidag, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul tengah memanfaatkan internet yang dibiayai Danais DIY di balai pedukuhan tersebut.
Sumber :
  • Dok. KIM Peka

Warga Glidag Gunungkidul Rasakan Kebermanfaatan Danais Lewat Internet Padukuhan

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Paniradya Kaistimewan terus berupaya mendukung pengembangan konsep smart city di daerah ini.

Jumat, 7 Juni 2024 - 18:47 WIB

tvOnenews.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Paniradya Kaistimewan terus berupaya mendukung pengembangan konsep smart city di daerah ini.

Pengembangan teknologi internet ini dinilai sangat efektif untuk mendorong kemajuan pembangunan dan pengembangan potensi desa yang dimiliki.

Pedukuhan Glidag, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul menjadi satu di antara wilayah di DIY yang telah memanfaatkannya kurang lebih 4 tahun lalu.

Disana, penggunaan internet dipusatkan di balai pedukuhan tersebut dan dikelola oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (Peka).

Baca Juga :

"(Penggunaan internet) disini kurang lebih 4 tahun lalu kalau tidak salah sekitar Maret 2021. Lalu dioperasionalkan pada April 2021," kata Witono, Ketua KIM Peka dihubungi, Jumat (7/6/2024)

Disampaikannya, kala itu, bantuan internet diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul yang dibiayai dari Dana Keistimewaan (Danais).

Lebih lanjut, internet dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk kalangan pelajar yang dalam proses belajarnya membutuhkan jaringan internet.  

"Ini juga membantu masyarakat khususnya yang kesulitan ekonomi jika anaknya selalu meminta untuk dibelikan data (internet)," ungkap Witono.

Selain itu, keberadaan internet disana juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Salah satunya pedagang angkringan. Dimana, banyak pembeli yang jajan sembari mengakses teknologi tersebut. Demikian juga, pemilik toko kelontong dan bengkel yang bisa menawarkan barang maupun jasanya melalui online.

Dengan banyaknya manfaat bagi masyarakat, Witono mengharapkan kepada instansi terkait agar menambah kecepatan internet tersebut.

"Sekarang ini, kecepatan dari internet yang terpasang 20 Mbps. Jika di balai pedukuhan itu sedang banyak kegiatan lemot. Sehingga mengharapkan adanya penambahan kecepatan," ucapnya.

Terpisah, Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho menyampaikan, konsep smart city melayani seluruh wilayah di DIY termasuk kalurahan dan pedukuhan.

Hal tersebut sudah dilakukan sejak 2019 lalu sampai dengan saat ini. Pemda DIY melalui Danais menyiapkan fasilitas bandwidth yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.

"Perangkat pemerintahan di DIY, kabupaten maupun tingkat kalurahan/kelurahan semuanya disiapkan bandwidth. Setiap kalurahan mendapatkan alokasi kurang lebih 10 Mbps," katanya.

Lebih lanjut, pada 2023, juga terdapat beberapa dusun yang sudah mendapatkan alokasi internet. Misalnya di Kabupaten Gunungkidul ada sekitar 100 pedukuhan, Kabupaten Sleman 48 pedukuhan dan Kabupaten Bantul 24 pedukuhan.

Aris mengeklaim, konsep smart city sudah menyasar seluruh kalurahan termasuk wilayah terluar di DIY. Sementara konsep ini belum menjangkau semua pedukuhan. Disebutnya, ada beberapa pedukuhan yang masih blankspot. 

Namun demikian, Pemda DIY berusaha menyempurnakan dari taun ke tahun. Termasuk wilayah pantai selatan seperti Pantai Wedi Ombo, Sadeng, Jungwok yang awalnya tidak ada sinyal telekomunikasi sekarang sudah terjangkau karena disana ada komunikasi SAR terkait kedaruratan.

Sedangkan untuk tahun ini, pengembangan smart city baru dimulai di Kabupaten Kulon Progo yang rencananya ada 10 dusun. Kemudian Kabupaten Bantul 6 dusun dan Gunungkidul 100 titik dusun.

"Untuk Sleman, tahun ini karena di pedukuhan sudah selesai semua maka tidak. Namun mengusulkan (smart city) untuk tempat-tempat wisata," imbuh Aris.

Selain konsep smart city, juga ada pembangunan jaringan mandiri untuk 20 unit kerja yang belum terhubung jaringan internet.

Pengembangan internet disebutnya juga memberikan manfaat bagi sektor pendidikan. Pada 2020 lalu, Pemda DIY membangunkan jaringan di 49 SMA/SMK. Hingga saat ini, ada sekitar 1.118 SMA/SMK yang tersebar di DIY terfasilitasi jaringan internet. Serta dari sisi ekonomi, Pemda DIY menargetkan 75 UMKM terfasilitasi internet dengan danais.

Untuk pengembangan konsep smart city, Pemda DIY pada 2023 lalu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 Miliar. Dengan rincian, Kominfo DIY sebesar Rp 3,2 Miliar, Kabupaten Bantul Rp 700 Juta, Gunungkidul Rp 700 Juta dan Sleman Rp 1,4 Miliar. 

Demikian juga pada 2024 sebesar Rp 9,6 Miliar. Rinciannya, Kominfo DIY sebesar Rp 3,8 Miliar, Kabupaten Bantul Rp 244 Juta, Kulon Progo Rp 800 Juta dan Gunungkidul Rp 700 Juta.

"Baik 2023 dan 2024 disediakan masing-masing Rp 9,6 Miliar untuk penyediaan bandwidth," ucap Aris.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marzuki Daham Tegaskan Penjabat Gubernur Aceh Seharusnya Mengindahkan Surat Komwas BPMA

Marzuki Daham Tegaskan Penjabat Gubernur Aceh Seharusnya Mengindahkan Surat Komwas BPMA

Mantan Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Marzuki Daham, desak Penjabat Gubernur Aceh Safrizal, untuk mengindahkan dan menindaklanjuti surat Komwas BPMA.
Diumumkan Hari Ini! Begini Cara Cek Hasil PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024 Beserta Syarat Kelulusan

Diumumkan Hari Ini! Begini Cara Cek Hasil PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024 Beserta Syarat Kelulusan

Sebelumnya, peserta PPG Piloting Tahap 3 tahun 2024 telah melalui beberapa tahapan, yakni Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Kinerja (UKIN)
PKB Soroti Sikap PDIP soal PPN 12 Persen, Ternyata Dulu Mendukung Kini Menolak Keras

PKB Soroti Sikap PDIP soal PPN 12 Persen, Ternyata Dulu Mendukung Kini Menolak Keras

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Faisol Riza, menyoroti sikap PDIP yang berubah-ubah dalam terkait dengan isu kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Buya Yahya Sebut Pria Tidak Wajib pakai Kopiah atau Peci, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Buya Yahya Sebut Pria Tidak Wajib pakai Kopiah atau Peci, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Hal inipun dijawab Buya Yahya, ternyata Bagi pria menggunakan peci saat shalat sudah menjadi kebiasaan baik. Namun hukumnya ternyata tidak wajib. Simak katanya
Rekap Hasil Liga Italia Semalam: Jay Idzes cs Tendang Cagliari, Juventus Bekuk Monza hingga AS Roma Pesta Gol  

Rekap Hasil Liga Italia Semalam: Jay Idzes cs Tendang Cagliari, Juventus Bekuk Monza hingga AS Roma Pesta Gol  

Hasil pertandingan Liga Italia 2024-2025 semalam melibatkan klub Jay Idzes yakni Venezia melawan Cagliari, Juventus vs Monza hingga AS Roma vs Parma.
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Bakal Cerai atau Tidak? Paranormal ini Pernah Ramal Nasib Rumah Tangga Mereka: Akan Ada Perpisahan...

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Bakal Cerai atau Tidak? Paranormal ini Pernah Ramal Nasib Rumah Tangga Mereka: Akan Ada Perpisahan...

Hard Gumay, seorang paranormal terkenal tanah air, ternyata pernah meramalkan nasib rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Bakal bercerai atau tidak?
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Selengkapnya
Viral