"Kerja sama ini saling menguntungkan. Indonesia mengekspor, mereka mau mengimpor (kebutuhan pangan)," tegasnya.
Selanjutnya, Airlangga membawa misi peningkatan ekonomi nasional dengan beberapa program saat bertemu Perdana Menteri Singapura HE Lawrence Wong di hari yang sama. Dalam pertemuannya dengan PM Wong, Airlangga menyampaikan 6 Working Group, yakni terkait Special Economic Zone, Investment, Manpower, Transportation, Agri-Business, Tourism.
"Saya sampaikan kepada Perdana Menteri (Singapura) dimana Perdana Menteri juga memberikan perhatian khusus kepada beberapa program. Antara lain untuk membuka transportasi Singapura-Indonesia, kemudian pengembangan digital di Nongsa, kawasan ekonomi di Kendal, kebutuhan antarpelabuhan untuk di Kendal, dan juga kerja sama terkait dengan clean energi antara lain dengan menyediakan transmisi elektrik," ujar Airlangga.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, secara khusus, pertemuannya dengan petinggi negara Singapura ini juga membahas kembali terkait kerja sama konektifitas tiga negara melalui Riau-Johor-Singapura.
Airlangga mengatakan, sampai saat ini kerja sama konektifitas ini masih terus berjalan dan harapannya bisa ditingkatkan kedepannya.
"Antara Singapura, Johor, dan Riau, dan sebenarnya beberapa program, masterplannya sudah ada sejak 20 tahun yang lalu," tegas Menko Airlangga.
Load more