LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Media sosial
Sumber :
  • Antara

Harus Berpikir Kritis dan Analitis untuk Jadi Pengguna Media Sosial yang Bijak

Menjadi warganet yang bijak, kreatif, dan inovatif berarti harus mampu mawas diri, dan menggunakan akal budi dalam beraktivitas.

Senin, 10 Juni 2024 - 17:06 WIB

tvOnenews.com - Menjadi warganet yang bijak, kreatif, dan inovatif berarti harus mampu mawas diri, dan menggunakan akal budi dalam beraktivitas. Selain itu, bisa berkolaborasi, berinteraksi, dan berjejaring antar-pengguna, utamanya dalam melakukan posting, chatting, dan sharing.

”Menjadi pengguna media sosial yang bijak harus berpikir kritis dan analitis, mampu menjaga privasi dan keamanan, serta berkomunikasi dengan sopan dan bertanggung jawab,” tutur Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung Mei Santi, dalam webinar literasi digital di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (10/6). 

Dalam diskusi virtual untuk segmen pendidikan sekolah menengah yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur itu, Mei menegaskan, bijak dalam arti kritis, maka warganet akan mempertanyakan informasi sebelum dibagikan atau dipercaya.

”Lalu, melacak sumber informasi dan memverifikasi, lantaran menyadari adanya bias dan agenda yang tersembunyi dalam konten media sosial,” tegas Mei Santi dalam diskusi yang dipandu moderator Chichi Zakaria.

Baca Juga :

Adapun menjadi warganet yang kreatif, menurut Mei, yakni mengembangkan konten kreatif: berbagi ide dan bakat dengan orang lain, berpartisipasi dalam komunitas online, dan menggunakan media sosial untuk belajar dan berkembang.

”Pahami konten negatif yang melanggar undang-undang, selalu mengingat rekam jejak digital di internet, serta menggunakan media sosial untuk sinergi dan kolaborasi kebaikan yang bermanfaat,” imbuh Mei Santi. 

Dalam diskusi bertajuk ”Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif” itu, Mei Santi menambahkan, menjadi warganet yang inovatif berarti memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi media sosial terbaru: mencoba platform dan fitur media sosial baru, bereksperimen dengan format konten berbeda, dan up to date dengan tren media sosial terbaru. 

”Kreatif juga berarti berpikir di luar kebiasaan, atau memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kreativitas dan keterlibatan,” kata Mei Santi di depan para pendidik dan siswa sekolah menengah yang mengikuti diskusi online dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sekolah menengah di Kabupaten Magetan yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMPN 1, SMPN 2 Barat, SMPN 3, SMPN 4 Magetan, SMPN 1 Sidorejo, SMPN 1 Panekan, SMPN 1 Takeran, SMPN 1 Poncol, SMPN 1, SMPN 2 Parang, SMPN 1 Plaosan, SMPN 1 Ngariboyo, dan SMP IT AL Jahra. 

Dari perspektif berbeda, musisi Mia Marcellina mengatakan, sebagai pelantar digital yang memfasilitasi pengguna untuk saling berinteraksi atau berbagi konten tulisan, gambar, foto, video, media sosial telah menjadi gaya hidup.

”Pengguna media sosial yang bijak, kreatif, dan inovatif harus memiliki kompetensi keamanan digital. Menjaga privasi atau kebebasan informasi pribadi dari perhatian yang tidak diinginkan, dan keamanan atau kebebasan data dari potensi ancaman,” jelas Mia Marcellina.

Sementara, menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magetan Irawan, bijak, kreatif, dan inovatif di media sosial juga bermakna harus mampu melakukan tindakan etis terkait konten negatif, seperti perundungan (cyberbullying), ujaran kebencian, dan hoaks.

”Lakukan analisis, verifikasi, dan tidak ikut menyebarkan konten negatif, dan sebaliknya produksi konten positif dan bermanfaat,” tegas Irawan. 

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Magetan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
 
Sampai dengan akhir 2023, program #literasidigitalkominfo mencatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Perjuangan Shin Tae-yong, Dulu Dilempari Telur di Korea Selatan, Kini Banjir Pujian Setelah Tangani Timnas Indonesia

Kisah Perjuangan Shin Tae-yong, Dulu Dilempari Telur di Korea Selatan, Kini Banjir Pujian Setelah Tangani Timnas Indonesia

Jauh sebelum sukses tangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah punya pengalaman pahit tatkala menangani Timnas Korea Selatan. Seperti apa kisahnya?
Sudah Rapat Koordinasi dengan Kementerian Terkait, AHY Harap Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember

Sudah Rapat Koordinasi dengan Kementerian Terkait, AHY Harap Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap harga tiket pesawat bisa turun sebelum Desember mendatang.
Kabar Baik dari Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang di GBK, Samurai Biru akan Dapat Kejutan...

Kabar Baik dari Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang di GBK, Samurai Biru akan Dapat Kejutan...

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan kabar baik jelang pertandingan melawan Jepang di GBK malam nanti. Tim Samurai Biru itu akan mendapatkan kejutan...
Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat 14 November 2024

Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat 14 November 2024

Harga emas yang disediakan di pegadaian selalu mengalami perubahan tiap harinya. Berikut rincian harga emas  di pegadaian pada Jumat (15/11/2024).
Jejak Kontroversial Bonyadifard Mooud, Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Pernah...

Jejak Kontroversial Bonyadifard Mooud, Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Pernah...

Selain strategi di lapangan, perhatian juga tertuju pada wasit. Kali ini, wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud ditunjuk untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang
Simak! Rekayasa Lalu Lintas saat Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK

Simak! Rekayasa Lalu Lintas saat Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK

Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas saat pertandingan sepak bola Timnas Indonesia Vs Jepang.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Selengkapnya
Viral