tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) akan terus mengawasi masuknya hewan qurban dari berbagai daerah yakni dari pulau Jawa, Sumatera dan Sulawasi serta Bali.
“Kami terus akan memantau masuknya hewan qurban ke Kotim. Saat ini kami juga sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan yang akan digunakan untuk kurban dan aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya, Jumat (7/6/2024).
Kebutuhan hewan kurban di Kotim setiap tahunnya kurang lebih 1200 ekor, sedangkan yang tercatat 2300 ekor, dan pihaknya sudah memastikan ketersediaan hewan kurban aman sampai dengan Hari Raya Idul Adha 1445.
Sepnita juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kesehatan seminggu sebelum hari Raya Idul Adha.
“Kita akan melakukan pengecekan kembali apakah hewan kurban tersebut aman dikonsumsi atau tidak, apabila nanti ada hewan kurban yang menderita penyakit seperti antraks maka kami akan memberikan tanda tidak layak disembelih,” katanya.
Sepnita juga berharap, seluruh hewan kurban yang ada di Kotim layak untuk dikonsumsi dan tidak ada yang terkena penyakit.
“Saya juga mengimbau kepada penjual hewan kurban untuk selalu memperhatikan kebersihan terutama di sekitar kandang, apabila ada sapi yang sakit dan tidak layak untuk dijual jangan dijual,” tutupnya.(chm)
Load more