tvOnenews.com - Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-120 di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi ditutup. Atas pelaksanaan kegiatan ini, pemerintah kabupaten Kotim memberikan apresiasi yang tinggi, karena telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap masyarakat.
"Selain membuka ketelisoliran desa, kegiatan TMMD ini secara nyata membawa perubahan, salahsatunya terhadap peningkatan perekomian warga Tanah Mas, yang mena akses mereka untuk mengangkut hasil pertanian menjadi lebih mudah dan cepat," ungkap Sekretaris Daerah Kotim, Fajrurrahman, disela-sela kegiatan seremonial penutupan TMMD, Jumat (7/6/2024).
Fajrurrahman yang kehadirannya mewakili Bupati Halikinnor, menegaskan, Pemkab Kotim tentunya akan selalu mendukung kegiatan TMMD ini, apalagi seperti yang kita ketahui, dampak positif dari kegiatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigadir Jenderal TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han, yang hadir untuk menutup secara resmi rangkaian kegiatan TMMD reguler ke-120, menegaskan, TMMD ini dikerjakan secara gotong royong melibatkan unsur TNI, Polri dan masyarakat. Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan baik kegiatan fisik maupun non fisik.
"Hari ini kita melaksanakan penutupan TMMD reguler ke-120 di Kotim yang sudah berjalan selama 30 hari," katanya, Jumat (7/6/2024).
Adapun kegiatan fisik yang dikerjakan meliputi pembuatan jalan, pembuatan parit, pembuatan jembatan maupun memperbaiki jembatan, bedah rumah, pembuatan ruang terbuka hijau, memperbaiki sekolah, dan sumur bor. Kemudian kegiatan non fisik dalam TMMD reguler ke-120 yaitu sosialisasi baik itu narkoba wawasan kebangsaan dan lain-lainnya.
"Kegiatan ini sangat positif saya berbicara dengan Sekretaris Daerah, Fajrurrahman, dan lurah Tanah Mas karena beliau yang menerima manfaat dan memang kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," ujarnya.
TMMD di Kelurahan Tanah Mas tersebut membantu anak-anak sekolah mengakses air bersih di toilet dan yang paling di rasakan masyarakat ialah jalur transportasi ekonomi di Jalan Budi Mufakat.
"TNI membantu masyarakat meningkatkan jalan tersebut untuk mengangkut hasil bumi menjadi lebih lancar. Seperti itu seharusnya kehadiran TNI menjadi solusi permasalahan masyarakat," imbuhnya.
Ia berharap, TMMD di Kotim memberikan manfaat untuk masyarakat dan terus dipelihara sarana yang telah dibangun bersama sehingga kualitasnya akan cukup panjang dan bisa berkelanjutan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dandim Sampit, Pemerintah daerah, Kapolres dan semua masyarakat yang bahu-membahu untuk menyukseskan TMMD di wilayah Kodim Sampit," tandasnya.
Sementara, Dandim 1015/Sampit, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, menjelaskan, program TMMD ke-120 di Kelurahan Tanah Mas kali ini menyasar pada pembangunan fisik meliputi pembuatan 5 Jembatan, Peninggian Badan jalan Budi Mufakat, Pelebaran Parit, dan sasaran tambahan atau progran unggulan Rehap RTLH, Pembuatan Sumur Bor 3 Titik, serta penanaman pohon.
Selain sasaran fisik, juga TMMD juga menyasar kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kesehatan, serta bahaya penyalahgunaan narkoba, pertanian, rekrutmen TNI dan lain-lain.
"Semoga akan berdampak bagi warga Desa Kelurahan Tanah Mas, khususnya dari sisi kehidupannya dan ekonominya," kata Tandri Subrata.(chm)
Load more