tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu bisnis yang dibidik adalah perdagangan emisi karbon.
"Pada saat ini pemkab sedang giat mencari sumber pendapatan daerah melalui BUMD bersama anak perusahannya. BUMD Kotawaringin
Timur akan melaksanakan bisnis Carbon dan mencegah deforestasi atau emisi lahan gambut," terang Bupati Halikinnor, Rabu (12/6/2024).
Selain mencegah deforertasi, sambung Halikinnor, juga untuk meningkatkan serapan melalui revegetasi yang diharapkan nantinya dapat mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca.
Dalam pelaksanaanya objek lahan yang akan diserap karbonnya adalah areal PBS yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini tanpa mengganggu operasional perusahaan.
"Dalam sebuah literatur disebutkan, perdagangan karbon juga disebut sebagai perdagangan emisi karbon. Perjanjian perdagangan karbon memungkinkan penjualan kredit untuk mengeluarkan karbon dioksida antar negara sebagai bagian dari perjanjian internasional yang bertujuan untuk mengurangi total emisi secara bertahap," terangnya.
Perdagangan karbon, juga dikenal sebagai perdagangan emisi atau cap-and-trade. Ini adalah cara pasar untuk mengendalikan polusi dengan memberikan insentif ekonomi kepada perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama CO2.
Load more