tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengkaji lokasi rencana pembangunan jembatan mentaya agar tidak mengganggu Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
"Kita akan pastikan dulu titik lokasinya karena pembangunan jembatan ini ada keterkaitannya dengan bandara, jangan sampai kita membangun jembatan juatru membuat KKOP terganggu," kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat (14/6/2024).
Adapun desain Jembatan Mentaya terdebut, sambungnya, sudah serahkan dengan pemerintah pusat dengan estimasi anggaran pembangunan lebih Rp 1 triliun. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pusat agar secara bertahap pembangunan jembatan menggunakan dana sharing provinsi dan kabupaten.
Sungai Mentaya yang memisahkan kota Sampit dengan Kecamatan Seranau dan Kecamatan Hanaut
Usulan jembatan Mentaya telah mencuat sejak tahun 2020 lalu. Jembatan tersebut dinilai sangat penting khususnya untuk masyarakat Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut.
Kedua Kecamatan tersebut hanya terpisah sungai mentaya dengan kota Sampit sebagai ibu kota kabupaten Kotim. Namun karena tidak ada akses darat membuat perekonomian dan pembangunan di dua kecamatan seberang sungau tersebut berjalan lambat.
Load more