Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Sudirman Said mengatakan ada banyak referensi dan solusi mengatasi polusi udara di Jakarta.
Hanya saja, dia mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai pemimpin yang tidak dipilih langsung oleh rakyat, makanya tidak peduli dengan rakyat.
“Kuncinya ada pada kepemimpinan yang serius dan fokus melindungi warganya. Jangan karena tidak dipilih warga jadi tidak peduli warga,” sindir dia, saat dihubungi media, Jumat (21/6/2024).
Dia pun mebeberkan sejumlah kota-kota yang telah berhasil mengatasi masalah polusi udara. Bahkan banyak praktisi di Indonesia yang memiliki keahlian di bidang lingkungan.
“Solusinya sudah tersedia dari kota-kota yang telah berhasil menangani isu polusi. Contohnya, Beijing, New Delhi, Mexico City,” tuturnya.
“Bahkan media sudah sering angkat (isu polusi udara). Kita juga tidak kekurangan pakar dan pemerhati di Jakarta yang sudah sering memberikan masukan,” tandas dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data IQAir, indeks kualitas udara dan polusi udara PM2,5 di Jakarta pada 21 Juni 2024 mencapai 156 AQ US kategori tidak sehat.
Dari angka tersebut, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia.
Bahkan, pada 18 Juni mencapai 174 AQI US. Demikian juga pada tanggal 19-20 Juni 2024, kualitas udara Jakarta masih masuk kategori tidak sehat. (ags/ebs)
Load more