"Jadi yang ingin kita lakukan adalah bagaimana Indonesia bisa memiliki critical mineral agreement dengan AS," kata Pahala.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, dukungan kebijakan dalam pengembangan mineral kritis dan strategis sangat diperlukan di tengah tantangan geopolitik yang terjadi saat ini.
MIND ID pun terus mendorong peluang-peluang kerja sama strategis dengan semua pihak demi mengoptimalkan peluang sektor pertambangan yang ada.
"Kita harus bisa berkiprah di pasar global dalam aspek persaingan geopolitis ini. Kita terbuka terhadap mitra-mitra yang dapat memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. Ini untuk mendukung industrialisasi dalam negeri dan memajukan pengolahan sumber daya semaksimal mungkin," kata Hendi. (chm)
Load more