tvOnenews.com - Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengapresiasi langkah tim ekonomi Prabowo dan Sri Mulyani yang kompak menyatakan berkomitmen terhadap target defisit anggaran di bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sejak pernyataan ini, tercatat rupiah sebelumnya menyentuh level terkuat di Rp16.427/US$ akhirnya berbalik turun tipis ke Rp16.433/US$. Dan posisi rupiah lebih kuat dibanding level penutupan pasar spot di akhir pekan lalu di Rp16.450/US$.
Kemudian, IHSG pada pukul 9.08 WIB berada di zona hijau dengan kenaikan 23,88 poin atau setara dengan 0,35% ke level 6.903. Setelah pernyataan tersebut, terpantau masih bergerak menguat ke 6.907.
"Ini harus diapresiasi karena ada komitmen mitigasi yang dilakukan Ibu Sri Mulyani maupun tim Pak Prabowo untuk menjaga defisit 3% dari PDB," kata Nafan kepada wartawan, Senin, (24/6).
Lebih lanjut, ia mengatakan adanya tim ekonomi yang disiapkan Prabowo ini sudah tepat karena kalau tidak ditangani oleh tim ekonomi yang benar-benar efektif, maka nanti defisit ekonominya akan semakin melebar.
"Karena ke depan program pembangunan Presiden Prabowo pun harus dilaksanakan. Misalnya mengenaik makan siang gratis, atau ada utang jatuh tempo yang memang harus dibayar. Misalnya dari era Pak Jokowi. Karena memang ini harus dilunasi kewajibannya," kata Nafan.
Ia berharap sentimen positif ini terus berlanjut, di mana di sisi lain Bank Indonesia selaku otoritas moneter terus melakukan intervensi.
Load more