tvOnenews.com - Dalam rangka memanfaatkan masa liburan sekolah, khususnya bagi kalangan murid sekolah dasar, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar acara sunatan massal gratis, yang diikuti ratusan anak laki-laki yang sudah memasuki usia baliq.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (24)6/2024), dan dibuka secara langsung oleh Bupati Kotim, Halikinnor. Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini, bahkan mempersilahkan aula rumah jabatannya untuk dijadikan tempat pelaksanaan sunatan massal ini.
"Antusiame masyarakat sangat tinggi, dan sunatan massal tanpa dipungut biaya atau gratis. Biaya sunat cukup mahal dan sebagian besar masyarakat tidak ada biaya, tentunya akan menjadi solusi bagi masyarakat yang kurang mampu," ucap Bupati Halikinnor, usai membuka kegiatan bersifat sosial ini.
Ia menyebutkan pendaftar dari Mentawa Baru Ketapang berjumlah 280 orang, kemudian Baamang 202 orang, sedangkan secara total seluruh Kotim yaitu 905 peserta. Kegiatan ini akan digelar hingga 10 Juli 2024, dan lokasinya berbeda-beda di masing-masing kecamatan.
"Sunat bagi anak laki-laki selain sebagai kewajiban dalam agama Islam, sunat sangat penting dari segi kesehatan," sebutnya.
Acara sunat massal ini sebagai komitmen Pemkab Kotim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Bupati Kotim juga tidak lupa mengapresiasi kepada para orang tua yang membawa anak-anak mengikuti sunat massal, karena merupakan langkah yang sangat baik dalam mendidik dan menjaga kesehatan anak-anak.
Bupati Kotim menyampaikan melalui acara ini, anak-anak kita mudah-mudahan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan berakhlak mulia, harapnya.
"Kepada anak-anak yang akan menjalani sunat semoga kalian tetap kuat dan tabah. jangan takut atau khawatir, karena kalian berada di tangan yang tepat," kata Halikinnor kepada anak-anak ikut sunatan massal.
Sementara untuk tenaga medis yang bertugas ada adalah orang-orang yang profesional dan berpengalaman dalam bidangnya, yang terdiri dari 2 orang dokter, 67 orang perawat, 3 apoteker, dan 7 orang timkes lainnya.(chm)
Load more