Malang, tvOnenews.com - Kecelakaan adu banteng melibatkan 2 mobil dan 1 motor berboncengan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Diduga sopir Kijang Inova N-1175-EP, milik Diskominfo Kabupaten Malang, mengantuk saat menjalankan kendaraannya.
"Benar mas, hasil penyelidikan petugas Unit Gakkum Lakalantas Polres Malang , sopir mobil Toyota Kijang Inova plat merah N-1175-EP, diduga ngantuk," kata Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/6).
Jotar, sapaan akrab Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang melanjutkan, peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 11.50 Wib, dilaporkan pukul 12.15 WiB. Dan lokasi kejadian di Jalan Raya Bangsri, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Untuk identitas sopir Kijang Inova N-1175-EP, diketahui bernama Yoshua Zefanya Putra (21) warga Jalan Kresno, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,” terang Jotar.
Ia menjelaskan, berawal saat Toyota Kijang Inova plat merah N-1175-EP yang dikemudikan Yoshua, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP melaju terlalu berhaluan ke kanan.
Bersamaan dari arah berlawanan, melaju Toyota Kijang Inova dengan nopol N-1513-AVQ yang dikemudikan Riyan Fardhani Prasetyo (31) warga Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, dengan kecepatan sedang.
Kemudian kata Jotar, searah di belakang Toyota Kijang Inova N-1513-AVQ, melaju motor Honda Beat N-4682-EDQ yang dikendarai Ismadi (55) berboncengan dengan Tusibah (45), semuanya warga Dusun Gedangan, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Karena jarak sudah dekat, motor yang dikendarai Ismadi yang membonceng istrinya, tidak dapat menguasai stang kemudi dan rem, sehingga terjadi tabrak belakang dengan mobil milik Diskominfo Kabupaten Malang," bebernya.
Akibatnya, Ismadi bersama istrinya mengalami luka lecet dan menjalani rawat jalan.
"Petugas mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat, untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut," tukasnya. (eco/hen)
Load more