LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong akselerasi kualitas perguruan tinggi.
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Kolaborasi Indonesia-Prancis, Dosen Poltekba Siapkan Desain Drone Bawah Laut untuk Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong akselerasi kualitas perguruan tinggi. Salah satu upayanya adalah melalui kolaborasi riset internasional.

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:20 WIB

tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong akselerasi kualitas perguruan tinggi. Salah satu upayanya adalah melalui kolaborasi riset internasional. Untuk itu, program Partenariat Hubert Curien (PHC) Nusantara disiapkan demi memperkuat kolaborasi riset sekaligus meningkatkan jaringan akademik perguruan tinggi negeri Indonesia dengan dunia internasional, khususnya dengan Prancis.

PHC Nusantara menjadi salah satu wujud nyata dari kerja sama antara Indonesia dengan Prancis di bidang pendidikan. Program ini memungkinkan kerja sama antara peneliti Indonesia dengan peneliti Prancis pada bidang-bidang prioritas.

Di Prancis, PHC Nusantara dikoordinasikan oleh Kementerian Eropa dan Luar Negeri (MEAE) dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset (MESR). Sementara itu, PHC Nusantara di Indonesia dikoordinasikan oleh Kemendikbudristek.

Program yang utamanya mendanai mobilitas peneliti tersebut bertujuan untuk mengembangkan pertukaran pengetahuan dan teknologi yang unggul antara pusat-pusat penelitian di kedua negara. Para pemenang pun akan menerima manfaat dari sharing pengetahuan dan pemerolehan pengalaman melalui kegiatan penelitian bersama (joint research).

Baca Juga :

Tahun ini, untuk pertama kalinya dosen politeknik negeri terlibat dalam program PHC Nusantara. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas riset dosen-dosen vokasi di Indonesia.

Salah satu dosen politeknik yang berhasil lolos dan mengikuti program PHC Nusantara adalah Hadi Hermansyah. Ia merupakan dosen pada   Program Studi (Prodi) D-3 Alat Berat di Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) yang aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Beberapa topik penelitiannya meliputi pemodelan sirkulasi arus laut menggunakan metode 3D Mohid di Teluk Balikpapan.

“Selain bisa mengembangkan riset keilmuan, manfaat dari kegiatan ini adalah memang jejaring penelitian yang sifatnya internasional dan ini menjadi nilai tambah bagi kami para dosen,” kata Hadi beberapa waktu lalu.

Pada penelitian kali ini, Hadi mengambil tema Earth and Space Science dengan judul penelitian adalah “MESOSCALE EDDIES–INTERNAL WAVE INTERACTIONS AND ITS ROLE IN THE TRANSFORMATION OF THE INDONESIAN THROUGHFLOW WATERS”. Untuk penelitiannya kali ini, Hadi akan bekerja sama dengan Laboratoire D’etudes Géodésique Océanographie Spatiale (LEGOS) di Toulouse. 

Selain sesuai dengan keilmuan yang dimiliki oleh Hadi, tema bidang kemaritiman yang dipilih juga karena Prancis selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan riset kemaritiman yang unggul. Mereka juga sangat tertarik dengan isu-isu lingkungan seperti pemanasan global.

Riset Hadi kali ini terkait dengan isu perubahan iklim besar-besaran yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sebagai seorang oceanografer, Hadi ingin melihat bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat dipengaruhi oleh ada perubahan komposisi air laut.

“Kami ingin menghasilkan model laut regional khususnya model transformasi massa air di Perairan Indonesia dan bisa berdampak pada dunia secara keseluruhan,” Hadi menambahkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong akselerasi kualitas perguruan tinggi.

Sempat Kesulitan

Sebagai program baru di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Hadi awalnya mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan mitra penelitian di Prancis. Negara ini dinilai cukup selektif untuk melakukan kolaborasi riset dengan negara lain. 

“Tapi syarat dari program ini adalah kita harus memiliki mitra riset dari Prancis,” ujar Hadi.

Tak hilang akal, Hadi mencoba menghubungi Kedutaan Prancis di Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian Prancis yang sejalan dengan risetnya. 

“Akhirnya, pihak Kedubes Prancis mencarikan lembaga yang sekiranya sesuai dan ternyata ada, kemudian direkomendasikanlah salah satunya adalah LEGOS. Selanjutnya, peneliti melakukan komunikasi langsung secara intens dengan pihak mitra dan peneliti mitra di Perancis memberikan respons yang sangat baik dan sepakat dengan topik riset yang ditawarkan,” Hadi menambahkan. 

LEGOS sendiri merupakan laboratorium riset yang fokus untuk menangani riset-riset yang berkaitan dengan oseanografi yang diakui dunia internasional. Oleh karena itu, Hadi mengaku sangat tertarik akan masa depan kolaborasi riset yang akan dilakukan selama dua tahun ini. 

“Penelitian tentang kemaritiman belum menjadi perhatian serius di Indonesia. Dengan keterlibatan mitra asing, institut laboratorium berkelas dunia tentu akan menunjang pengembangan riset yang kami lakukan,” ujar Hadi yang berkeinginan untuk mengembangkan digital twin ocean sebagai basis untuk pengolahan data terkait kondisi perubahan arus di laut. 

Sebagai insan vokasi pertama dalam program PHC Nusantara, Hadi berharap risetnya dapat berjalan dengan lancar. Baik Hadi maupun mitra dari Prancis akan melakukan riset bersama-sama. Dalam waktu dekat, Hadi dan tim juga akan dikirim ke Prancis untuk melakukan riset di laboratorium mitra, begitu juga sebaliknya.

“Selain jurnal internasional yang dipublikasi pada Jurnal internasional terindeks Scopus, sebagai luaran lain dari program riset kolaborasi ini, kami juga akan merancang desain Autonomous Underwater Vehicles (UAVs)-drone bawah laut. Selama ini Indonesia cukup kesulitan untuk mengetahui kondisi bawah laut Indonesia yang memang sangat bervariasi,” ujar Hadi.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa penguatan dan kolaborasi riset dan inovasi menjadi salah satu fokus Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam rangka transformasi dan akselerasi perguruan tinggi vokasi di Indonesia.

“PHC Nusantara telah mendorong terciptanya ekosistem kolaborasi riset antara perguruan tinggi vokasi dengan periset, ilmuwan dari luar negeri khususnya dengan Prancis untuk mencari solusi atas permasalahan dan tantangan dunia yang semakin kompleks ini, seperti perubahan iklim,” kata Dirjen Kiki.

Menurut Dirjen Kiki, pengetahuan tidak hanya dimiliki oleh satu sumber saja. Oleh karena itu, kolaborasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan yang secara kolektif dapat membangun ketangguhan manusia dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

“Di sisi lain, program ini juga akan mendorong publikasi bersama yang penting dalam memajukan penelitian dan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia,” kata Dirjen Kiki.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar operasi gabungan di sejumlah lokasi
Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Terusan Panama sepenuhnya dimiliki oleh Panama berdasarkan perjanjian tahun 1977, dan kedaulatan negara tersebut tidak dapat dinegosiasikan.
Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau tol Probowangi paket 1 Gending - Probolinggo.
Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Timnas Indonesia terpaksa harus menyudahi perjalanannya dalam gelaran Piala AFF 2024 yang hanya berakhir pada babak penyisihan grup.
Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks memiliki empat kabar baik, sahabat Megawati Hangestri cetak rekor pribadi hingga amunisi tambahan siap comeback jelang dua laga akhir Liga Voli Korea
Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum polisi diduga memeras seorang warga Malaysia di acara DWP pada 13-15 Desember 2024 lalu, Kompolnas minta mereka ditindak tegas.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral