Belum sampai di tempat tujuan, bom meledak dan membuat tubuh Riyanto terpental hingga puluhan meter. Naas, nyawa sang pemuda Banser NU itu tidak dapat diselamatkan.
Punya jasa yang besar terhadap kehidupan banyak orang di Gereja Eben Haezer membuat Riyanto dijuluki "Pahlawan Kemanusiaan".
Kini, namanya juga dikenang menjadi sebuah nama jalan di Mojokerto. Jalan tersebut merupakan jalan utama untuk mengakses rumah orangtua Riyanto. (ism)
Load more