LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dedi Mulyadi Membongkar Fakta di Balik Nama Ganda Ayah Pegi Setiawan yang Dianggap Ada Kaitannya dengan Kasus Vina: Ayah Pegi Mengakui
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Dedi Mulyadi Membongkar Fakta di Balik Nama Ganda Ayah Pegi Setiawan yang Dianggap Ada Kaitannya dengan Kasus Vina: Ayah Pegi Mengakui

Klarifikasi mengenai identitas ayah Pegi disampaikan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, perubahan nama tersebut diungkapkan langsung oleh pengacaranya.

Rabu, 3 Juli 2024 - 17:54 WIB

tvOnenews.com - Kasus terkait identitas ayah Pegi kembali mencuat setelah sejumlah tuduhan mengenai pemalsuan identitas muncul ke permukaan. 

Ayah Pegi, yang dikenal dengan beberapa nama seperti Rudi Irawan dan Asab Rudi, menjadi sorotan utama dalam pemberitaan ini. 

Klarifikasi mengenai identitas ayah Pegi disampaikan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, di mana sejumlah detail penting terkait perubahan nama tersebut diungkapkan oleh pengacaranya.

Dedi Mulyadi bertanya mengenai sejauh mana pendampingan pengacara terhadap ayah Pegi, serta perkembangan tuduhan utama yaitu pemalsuan identitas. 

Baca Juga :

Pengacara menjelaskan bahwa mereka telah mendampingi ayah Pegi sejak tanggal 21, setelah menerima kuasa pada tanggal 22. 

"Kami sudah mendampingi beliau sejak tanggal 21 kemarin, Pak. Jadi, sejak kami menerima kuasa pada tanggal 22, kami sudah aktif mendampingi beliau," jelas pengacara. 

Mereka aktif mendampingi baik di Polda, pengadilan, maupun saat wawancara oleh media.

Mengenai dugaan pemalsuan identitas, diketahui bahwa ada dua identitas ganda atas nama Rudi Irawan atau Asab Rudi.

"Untuk hari ini, mengenai dugaan pemalsuan identitas, ada dua identitas yang ganda atas nama Pak Rudi," kata pengacara. 

terakhir dilakukan pada tanggal 26, dan prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. Menurut pengacara, Pak Rudi sendiri mengakui bahwa memang ada dua identitas. 

Nama asli Pak Rudi sejak kecil hingga dewasa adalah Rudi Irawan. Pada tahun 2006, ketika pindah ke Bandung, namanya berubah menjadi Asab Rudi karena sebuah kejadian yang melibatkan rumah tangganya.

Kemudian, setelah menikah lagi pada tahun 2008, namanya tetap menjadi Asab Rudi. "Nama Pak Rudi sejak kecil hingga dewasa adalah Rudi Irawan. 

Pada tahun 2006, ketika pindah ke Bandung, namanya berubah menjadi Asab Rudi karena ada kejadian dengan rumah tangganya," ungkap pengacara. 

Perubahan nama ini kemudian dikaitkan dengan kasus lain pada tahun 2020, yang melibatkan dugaan bahwa Pak Rudi menyembunyikan anaknya, Pegi. 

Namun, pengacara menegaskan bahwa tidak ada hubungan hukum antara perubahan nama dengan kasus yang sedang berjalan.

"Kasus ini menurut kami agak susah untuk maju karena tidak ada hubungan hukumnya," tegas pengacara. 

Pak Rudi merubah nama di KTP dengan menambahkan nama kakaknya di awal namanya untuk mendapatkan surat pengantar nikah tanpa sepengetahuan istri pertama. 

"Pak Rudi merubah nama di KTP dengan menambahkan nama kakaknya di awal namanya untuk mendapatkan surat pengantar nikah tanpa sepengetahuan istri yang pertama," jelasnya.

Kasus pemalsuan identitas yang menimpa ayah Pegi menimbulkan banyak spekulasi dan asumsi yang menghubungkannya dengan kasus lain yang melibatkan Pegi. 

Namun, pengacara menegaskan bahwa asumsi-asumsi tersebut tidak elok dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

"Banyak yang membuat asumsi menghubungkannya dengan kasus yang sedang berjalan, padahal itu tidak elok," kata pengacara.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan sejumlah nama yang dikenal, seperti Dedi Mulyadi yang menjadi mediator dalam wawancara tersebut. 

Ayah Pegi, yang diidentifikasi sebagai Rudi Irawan atau Asab Rudi, memberikan pengakuan jujur tentang perubahan nama yang terjadi dalam kehidupannya. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang urgensi dan alasan di balik perubahan nama tersebut.

Pengacara juga menambahkan bahwa perubahan nama tersebut tidak terkait dengan upaya untuk menyembunyikan identitas atau menghindari tanggung jawab hukum. 

"Perubahan nama tersebut dilakukan dalam konteks pribadi dan keluarga, yang kemudian disalahartikan dalam pemberitaan publik," jelas pengacara. 

Proses hukum mengenai dugaan pemalsuan identitas ini masih berlangsung, dan penyidik sedang mencari bukti-bukti valid untuk menentukan kebenaran dari tuduhan tersebut. Hingga kini, belum ada keputusan final yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Kasus ini menunjukkan betapa kompleksnya urusan hukum yang melibatkan identitas dan nama, serta bagaimana publikasi informasi yang kurang tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman. 

Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, ayah Pegi dan pengacaranya berharap bahwa publik dapat memahami situasi yang sebenarnya tanpa terbawa oleh asumsi dan spekulasi yang tidak berdasar. 

Mereka juga berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan, sehingga kebenaran dapat terungkap dengan jelas.

Dengan demikian, identitas ayah Pegi yang sebenarnya, baik sebagai Rudi Irawan maupun Asab Rudi, diharapkan dapat dipahami dalam konteks yang tepat. 

Klarifikasi ini menjadi langkah penting dalam menghindari kesalahpahaman lebih lanjut dan memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada publik mengenai kasus yang sedang berlangsung. (anf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di saat PSSI dan Shin Tae-yong Terus Berburu Pemain Berdarah Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Keturunan Indonesia

Di saat PSSI dan Shin Tae-yong Terus Berburu Pemain Berdarah Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Keturunan Indonesia

Bek sayap andalan timnas Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Indonesia di saat skuad Garuda tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa
Sarwendah dan Betrand Peto Duet di Lagu

Sarwendah dan Betrand Peto Duet di Lagu "Jangan Dengar Mereka" yang Berisi Ungkapan Cinta, Ditujukan Buat Siapa?

Sarwendah dan Betrand Peto pernah mwnyanyikan lagu duet yang berjudul "Jangan Dengar Mereka", berisi sebuah ungkapan cinta. Lagu ini ditujukan untuk siapa?
Kisah Tragis! Suami Sengaja Bius Istri untuk Diperkosa Ratusan Kali oleh Puluhan Pria Berbeda Selama 10 Tahun, Motifnya Ternyata untuk...

Kisah Tragis! Suami Sengaja Bius Istri untuk Diperkosa Ratusan Kali oleh Puluhan Pria Berbeda Selama 10 Tahun, Motifnya Ternyata untuk...

Kasus kejahatan seksual akhirnya terungkap menghebohkan Prancis, saat Gisele Pelicot nenek berusia 71 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh puluhan pria berbeda
Boaz Solossa Dianggap Remeh Netizen Gen Z, Disebut Beda Level dengan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, Warganet: Kok Ngawur

Boaz Solossa Dianggap Remeh Netizen Gen Z, Disebut Beda Level dengan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, Warganet: Kok Ngawur

Boaz Solossa trending di X setelah dianggap remeh seorang netizen Gen Z. Legenda Timnas Indonesia itu dibandingkan dengan Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Pelatih Kelas Eropa Ini Dibuat Terkejut oleh Penampilan Bek Timnas Indonesia, Hingga Tak Kuasa Mengungkapkan…

Pelatih Kelas Eropa Ini Dibuat Terkejut oleh Penampilan Bek Timnas Indonesia, Hingga Tak Kuasa Mengungkapkan…

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers kembali bermain sebagai starting line up FC Twente pada pekan ke-2 ajang Liga Europa menghadapi Fenerbahce.
Nikita Mirzani Ngamuk Dengar Kesaksian Anissa Pakusadewo soal Perlakuan Vadel Badjideh ke Lolly, Olla Ramlan Ikut Komentar: Aku Ngebela...

Nikita Mirzani Ngamuk Dengar Kesaksian Anissa Pakusadewo soal Perlakuan Vadel Badjideh ke Lolly, Olla Ramlan Ikut Komentar: Aku Ngebela...

Artis Nikita Mirzani geram saat mendengar pernyataan Anissa Pakusadewo mengenai perlakuan Vadel Badjideh terhadap Lolly.
Trending
Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Dalam wawancara dengan Maia Estianty, Sarwendah akhirnya buka-bukaan soal perasaan sebenarnya mengenai 'kemesraannya' dengan Betrand Peto. Menurutnya hal itu...
Kasihan Murid dalam Video Syur Gorontalo Belum Masuk Sekolah Padahal Tak Dikeluarkan, Gurunya? ingatkan Kata Ustaz Adi Hidayat Penzina Lebih Kejam dari...

Kasihan Murid dalam Video Syur Gorontalo Belum Masuk Sekolah Padahal Tak Dikeluarkan, Gurunya? ingatkan Kata Ustaz Adi Hidayat Penzina Lebih Kejam dari...

Mengingat status Murid dalam video syur di Gorontalo masuk di bawah umur, secara umum dipahami sebagai korban. Hal inilah yang disoroti publik. Mengapa bisa?..
Jadwal Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Megawati Hangestri Tampil Siang Ini Catat Jamnya

Jadwal Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Megawati Hangestri Tampil Siang Ini Catat Jamnya

Klub yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks pun ambil bagian dalam pramusim terakhir jelang V-League 2024/2025 ini. 
Ramai Spill Penyebab Artis Bercerai Seperti Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty Juga Sarwendah, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Konsultasi

Ramai Spill Penyebab Artis Bercerai Seperti Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty Juga Sarwendah, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Konsultasi

Mengingat mereka publik figur atau yang kerap muncul di layar gadget dan televisi tentu mudah untuk mengetahui segalanya, kaya perceraian Ahmad Dhani, Sarwendah
Kubu Vadel Badjideh 'Sesumbar' Ungkap Laporan Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi Anak Nikita Mirzani Tak Terbukti!

Kubu Vadel Badjideh 'Sesumbar' Ungkap Laporan Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi Anak Nikita Mirzani Tak Terbukti!

Vadel Badjideh menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya Razman Arif Nasution pada Jumat (4/10/2024) untuk memenuhi laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani.
Tak hanya Pemain Timnas Indonesia ini Ngaku Ibadahnya Terpenuhi, Shin Tae-yong Pahami Agama Islam Cuma Butuh 3 Jam

Tak hanya Pemain Timnas Indonesia ini Ngaku Ibadahnya Terpenuhi, Shin Tae-yong Pahami Agama Islam Cuma Butuh 3 Jam

Selain pemain Timnas Indonesia ini merasa kagum dengan kentalnya ibadah agama Islam di Indonesia, Shin Tae-yong mengaku rela belajar hanya butuh waktu tiga jam.
Membela Timnas Indonesia Bukanlah Impian Kevin Diks, Begini Ungkapan Hati Bek Produktif FC Copenhagen, Blak-blakan Bilang...

Membela Timnas Indonesia Bukanlah Impian Kevin Diks, Begini Ungkapan Hati Bek Produktif FC Copenhagen, Blak-blakan Bilang...

Kevin Diks blak-blakan bilang membela Timnas Indonesia bukanlah jadi impiannya saat ini. Pemain berdarah Ambon itu masih ingin menjajaki kariernya di Belanda.
Selengkapnya