tvOnenews.com - Pertanyaan tentang beban yang dipikul oleh keluarga Ayu Ting Ting setelah pernikahan keduanya yang tidak berhasil menjadi topik hangat di kalangan netizen.
Denny Darko, seorang tarot reader terkenal, memberikan pandangannya melalui kartu tarot yang diambilnya.
Melalui kartu-kartu seperti Eight of Swords, The High Priestess, dan Three of Pentacles, Denny mencoba menguraikan beban emosional dan psikologis yang mungkin dirasakan oleh Ayu Ting Ting dan keluarganya, termasuk putrinya, Bilqis, serta keluarga mantan calon suaminya, Lettu Fardhana.
Ayah Ojak, Ayu Ting Ting. Sumber: Kolase tvOnenews.com.
"Ayu sendiri mungkin tidak terlalu kecewa," ujar Denny. "Namun, ini lebih kepada keinginan Ayu untuk memberikan seorang ayah sambung yang terbaik untuk anaknya, Bilqis."
Sebagai seorang wanita yang telah mandiri secara finansial dan menjadi tulang punggung keluarga, Ayu tidak terlalu membutuhkan sosok laki-laki untuk dirinya sendiri.
Namun, keinginan untuk menghadirkan figur ayah bagi Bilqis merupakan hal yang sangat penting bagi Ayu.
Denny menekankan bahwa kekecewaan Ayu tidak semata-mata tentang pernikahannya yang gagal, tetapi lebih kepada dampaknya terhadap Bilqis.
"Ayu bisa membeli apa pun untuk Bilqis, tetapi untuk memberikan seorang ayah sambung, itu membutuhkan usaha yang lebih besar," kata Denny.
Bagi Ayu, memberikan figur ayah sambung yang baik untuk Bilqis adalah hadiah terbesar yang bisa dia berikan setelah perceraian.
Mengenai perasaan Bilqis, Denny menggunakan kartu The High Priestess untuk memberikan pandangannya.
Meskipun Denny menghindari meramal secara langsung tentang anak di bawah umur, dia melihat kecenderungan anak perempuan untuk lebih mempertimbangkan perasaan orang lain daripada perasaan mereka sendiri.
"Saya khawatir Bilqis mungkin berpikir bahwa ibunya harus segera mencari pendamping hidup agar tidak sendiri, padahal kebutuhan emosionalnya sendiri mungkin diabaikan," jelas Denny.
Ini merupakan ironi yang sering terjadi pada wanita, di mana mereka lebih memikirkan orang lain dibandingkan diri mereka sendiri.
Denny berharap bahwa pernikahan berikutnya, jika terjadi, akan menjadi pernikahan yang sesungguhnya, tidak hanya bagi Ayu tetapi juga untuk Bilqis.
Seorang ayah sambung yang baik akan menjadi sosok penting dalam kehidupan Bilqis yang semakin beranjak remaja.
Ketika ditanya tentang keluarga Lettu Fardhana, Denny menggunakan kartu Three of Pentacles untuk menggambarkan situasinya.
Menurutnya, tidak mungkin hubungan antara kedua keluarga tetap mulus tanpa friksi setelah lamaran yang batal.
"Pasti ada ketegangan, tetapi kedua belah pihak menahan diri untuk tidak menunjukkan hal tersebut di depan umum," kata Denny.
Kebijaksanaan ini menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa segala sesuatu adalah takdir Ilahi dan tidak perlu memperkeruh keadaan.
Keluarga Lettu Fardhana dan Ayu Ting Ting mencoba untuk tetap bijaksana meskipun ada ketegangan yang tidak terlihat.
Hal ini penting untuk menjaga hubungan yang baik di masa depan dan menghindari konflik yang bisa diblow up oleh netizen.
"Tidak perlu menggoreng masalah ini lebih jauh karena sudah cukup berat bagi kedua belah pihak," tambah Denny.
Beban yang dipikul oleh Ayu Ting Ting dan keluarganya setelah pernikahan keduanya yang gagal adalah kombinasi dari tanggung jawab emosional dan psikologis yang berat.
Ayu, sebagai seorang ibu dan tulang punggung keluarga, berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Bilqis meskipun harus menghadapi kekecewaan dan tantangan.
Sementara itu, keluarga Lettu Fardhana juga berusaha untuk menjaga hubungan baik meskipun ada ketegangan.
Semoga ke depannya, Ayu Ting Ting dapat menemukan kebahagiaan yang sejati bagi dirinya dan anaknya. (anf)
Load more