Batang, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memasifkan kembali gerakan pembinaan mental kepada siswa di sekolah.
Pembinaan mental dimaksudkan untuk mencegah kasus tawuran yang kini mulai marak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan bahwa kegiatan pembinaan kepada siswa, khususnya sekolah menengah pertama (SMP), agar mereka tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan hukum.
"Misalnya, kami menetapkan sekolah ramah anak agar siswa merasa betah di sekolah dan berperilaku baik, sopan, serta tidak bertindak brutal," katanya di Batang, Jumat (5/7/2024).
Upaya yang sudah dilakukan untuk mencegah adanya aksi tawuran maupun tindakan negatif lain oleh siswa, adalah dengan menetapkan waktu belajar siswa mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
"Maksud dan tujuan waktu belajar di rumah ini agar orang tua tidak memperbolehkan anak-anaknya keluar rumah maupun nonton televisi. Namun, anak-anak harus fokus pada belajar," katanya.
Meski demikian, kata dia, upaya pihak sekolah itu perlu dukungan orang tua maupun lingkungan masyarakat untuk memperhatikan kegiatan anak-anaknya saat di rumah.
Load more