tvOnenews.com - Sejak dikerjakan pada 2016, Bendungan Cipanas yang berada di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat akhirnya diresmikan. Peresmian Bendungan Cipanas dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, yang juga didampingi oleh Bupati Kabupaten Indramayu Nina Agustina, Selasa (9/7/2024).
Selain itu, acara Peresmian Bendungan Cipanas juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono,
PJ Bupati Sumedang Yudia Ramli, dan Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, serta jajaran Forkopinda Jawa Barat.
Bendungan tersebut merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air (SDA) yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN). Dikatakan Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya dengan keberadaan Bendungan, memiliki peran strategis dalam mendukung kehidupan manusia, perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat.
"Tidak hanya berfungsi sebagai sumber air, Bendungan juga berperan penting dalam ketahanan pangan. Bendungan membantu mengaliri air ke lahan pertanian, sehingga meningkatkan produksi pertanian dan akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, Bendungan juga dapat digunakan untuk sarana pengelolaan banjir saat musim hujan dan penampungan air saat musim kemarau. Untuk itu Bendungan sangat penting dalam manajemen sumber daya air di Indonesia.
"Hingga saat ini sudah dibangun 43 Bendungan dan lebih dari 1 juta hektar irigasi, salah satunya adalah Bendungan Cipanas ini yang merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan negeri ini," tuturnya.
Lanjut Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, Bendungan ini juga akan menyediakan berbagai fungsi kebutuhan masyarakat mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir, dan pembangkit listrik. Selain itu Bendungan ini juga berpotensi dijadikan daerah wisata baru.
"Kebermanfaatan Bendungan ini harus dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat Sumedang, Indramayu, dan sekitarnya. Khususnya dalam penggunaan produktifitas pertanian, indsutri dan pemenuhan air bersih serta mengurangi dampak banjir," lanjutnya.
Bupati Nina agustina dan Wapres Ma'ruf Amin, beserta pejabat lainnya menutup Peresmian Bendungan Cipanas dengan prosesi miniatur keran air dan penandatanganan prasati. Wapres Ma'ruf Amin juga menutup acara dengan melakukan penanaman pohon pule dan peninjauan bendungan.
Diketahui, Bendungan Cipanas yang mulai dikerjakan sejak 2016 dan selesai pada 2023 itu, mempunyai kapasitas mencapai 250 juta meter kubik, keberadaannya mampu mengairi 9.273 hektare lahan pertanian di kedua kabupaten, sehingga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.
Bendungan Cipanas ini akan menyuplai air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Jumlah ini terdiri atas 650 liter/detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter/detik untuk Kabupaten Indramayu. Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat dalam mereduksi banjir sekaligus berpotensi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
"Diselesaikan dengan biaya mencapai Rp 2 triliun," pungkas Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.(ant/chm)
Load more