“Bagaimana kami bisa menyerap jagung sedangkan LC belum ada,” ucapnya di Kantor Bulog usai menerima massa aksi.
Namun dengan adanya tuntutan dari massa aksi ini, lanjut Zuhri, menjadi bahan laporannya. “Insya Allah hari ini kita laporkan semoga besok ada jawaban. Tapi saya yakin anggaran akan diturunkan,” ujarnya.
Dengan adanya LC nanti, Bulog Sumbawa akan mengawali pembelian jagung petani melalui mitra sebanyak 4.000 ton. Untuk harga dari mitra ke Bulog sebesar Rp 5.000 per kilogram dengan kadar air 15 persen. Dan mitra akan membeli jagung petani tidak diperkenankan di bawah harga Rp 4.000
. “Kami tidak bisa langsung membeli jagung ke petani, mekanismenya harus melalui mitra Bulog,” imbuhnya.
Penyerapan jagung ini ungkap Zuhri, tidak berpengaruh terhadap penyerapan gabah sebagai kegiatan utama Bulog. Untuk menampung serapan jagung petani, pihaknya akan menyiapkan gudang-gudang swasta. Dan akan ditambah ketika serapan juga bertambah.
Aksi massa ini dikawal ketat oleh puluhan personel Polsek Kota Sumbawa dan Polres Sumbawa. (irw/frd)
Load more