LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) mengadakan acara Sustainable District Outlook 2024 dengan tema "Transformasi Kabupaten Lestari Menuju Visi Indonesia 2045: Aksi, Inovasi, dan Kolaborasi."
Sumber :
  • Istimewa

Sustainable District Outlook: Ajang Cerita Perjalanan Inovasi dan Transformasi Kabupaten Lestari Menuju Kemandirian di 2045

LTKL dan 9 Kabupaten hadirkan visi menuju transformasi lestari, kupas tuntas capaian dari 3 perspektif: pengelolaan rantai pasok komoditas perkebunan/pertanian berkelanjutan, solusi kebakaran hutan dan gambut melalui inovasi dan tata kelola multipihak.

Kamis, 11 Juli 2024 - 10:17 WIB

tvOnenews.com - Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) mengadakan acara Sustainable District Outlook 2024 dengan tema "Transformasi Kabupaten Lestari Menuju Visi Indonesia 2045: Aksi, Inovasi, dan Kolaborasi." Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti pemerintah kabupaten, mitra pembangunan, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk menyoroti bagaimana 9 kabupaten LTKL sejauh ini berproses merealisasikan komitmennya dalam bertransisi menjadi kabupaten hijau serta mempromosikan praktik baik dan model kolaborasi multipihak yang mendorong percepatan berbagai perubahan di kabupaten.

Penyelenggaraan Sustainable District Outlook berdampingan dengan Rapat Umum Anggota LTKL yang diadakan setiap tahunnya, yang ditandai dengan peluncuran laporan tahunan LTKL. Berdasarkan Deklarasi Visi Kabupaten Lestari 2030, anggota LTKL berkomitmen untuk melindungi setidaknya 50% dari ekosistem penting dan meningkatkan kesejahteraan sekitar 1 juta keluarga yang tinggal di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan ini, LTKL menggunakan pendekatan kolektif dan kolaboratif dengan lima pilar utama: Perencanaan daerah, inovasi Kebijakan & kerangka peraturan, penguatan proses multipihak, Pengembangan inovasi bisnis Berkelanjutan, dan Pelaporan kemajuan dan komunikasi.

Ristika Putri Istanti, Kepala Sekretariat LTKL, menyebutkan, “Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia dengan pergantian pemerintahan yang mempengaruhi kebijakan dan rencana pembangunan berkelanjutan. LTKL, yang merupakan asosiasi pemerintah kabupaten yang fokus pada pembangunan dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan, bekerja sama dengan sembilan kabupaten anggota dan 26 mitra pembangunan.”

Sejak pendeklarasian Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) sebagai sebuah asosiasi pada tahun 2017, LTKL telah mencapai berbagai prestasi yang signifikan. Selama periode setahun ini, ada beberapa sorotan capaian yang krusial. Sebanyak 361.309,61 hektar lahan di 9 kabupaten telah dilegalisasi melalui peraturan reforma agraria. Selain itu, 78.421,31 hektar lahan di 6 kabupaten telah ditetapkan sebagai Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).

Baca Juga :

Di sisi lain, 243 program bersama telah dihasilkan di 7 kabupaten, dan sebanyak 298 orang muda yang tinggal di kabupaten telah terhubung dengan green jobs. Jika ditotalkan selama setahun kebelakang, anggota LTKL telah melakukan terobosan terutama dalam hal mendorong inovasi berbasis alam. Tercatat dari inovasi dan pengembangan portfolio bisnis di kabupaten LTKL didapatkan komitmen investasi dan kerjasama program senilai lebih dari Rp300 miliar dari momentum Festival Lestari dari pertengahan tahun 2023 lalu, Selain itu, dana dukungan operasional UMKM sebesar Rp1,173 miliar dari mitra LTKL telah disalurkan untuk
pengembangan 115 usaha melalui 29 program di 6 kabupaten guna mendukung ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan. Insentif publik seperti contohnya dari Dana Reboisasi DBH Sawit sebesar lebih dari Rp54 Miliar diterima dan dikelola oleh kabupaten Siak. Sepanjang tahun ini ada 54 mitra yang bekerja di level nasional maupun tapak mendukung kabupaten anggota bertransformasi.

Dr. Jarot Winarno, Bupati Sintang sekaligus Ketua Umum LTKL menyampaikan, “Pemaparan visi dan capaian-capaian sekretariat LTKL dan Kabupaten anggota di acara ini menjadi sebuah penanda bergeraknya LTKL memasuki fase yang baru. Saat ini kabupaten di LTKL sedang mencoba memulai model ekonomi yang baru yaitu model ekonomi yang memulihkan. Kabupaten LTKL banyak menghadapi ancaman kebencanaan maupun limitasi dalam meningkatkan ekonominya, maka melihat bahwa ada kabupaten yang 70% sawit, sementara ada juga kabupaten yang lebih dari setengahnya adalah lahan gambut dan hutan, maka ada dua jalur transformasi yang dilakukan. Dari paparan Sustainable District Outlook dapat dilihat ada dua model transformasi ekonomi yang didorong di kabupaten, yang pertama adalah model ekonomi yang berbasis pada transformasi rantai pasok komoditas berkelanjutan dan yang kedua adalah yang berbasis pada pengembangan inovasi berbasis alam dari keanekaragaman hayati.” 

Banyak terobosan yang berhasil kami capai, seperti bagaimana Aceh Tamiang berhasil mengakselerasi proses birokrasi untuk perolehan STDB di sektor sawit di Aceh Tamiang. SHM jadi lebih mudah didapatkan, hingga hari ini petani Aceh Tamiang sudah menerima 2.000 SHM secara gratis dan 4.000 STDB, atau sekitar 40% capaian target nasional. Atau bagaimana kabupaten Sintang meluncurkan Perbup Sintang Collaborative Governance yang merupakan kebijakan inovatif dimana secara formal kerja kolektif multipihak ditetapkan sebagai model kerja di Sintang.Bentuk capaian perencanaan lainnya adalah telah disinergikannya dokumen RPJPD untuk periode 2025-2045 dengan komitmen perlindungan ekosistem, percepatan inovasi dan investasi berbasis alam serta pengembangan usaha dan SDM lokal di kabupaten.

Berbagai capaian yang ditunjukkan dalam Sustainable District Outlook juga sesuai dengan arahan agenda nasional terutama terkait pembangunan berkelanjutan. Indonesia saat ini tengah mendorong Penguatan Kerangka Regulasi atas Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik berorientasi BioProspeksi dan BioEkonomi, penguatan hilirisasi dan pengembangan produk berbasis alam yang melibatkan sektor usaha, penguatan riset dan inovasi nasional, penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sumber daya genetik dan penegakan hukum terhadap upaya biopiracy, dan sinergi lintas sektor dan para pelaku yang terlibat.

Pemerintah, saat ini sudah mendetailkan rencana penggunaan dua pendekatan tersebut, antara lain pengembangan sektor ekonomi baru berbasis inovasi seperti biosimilar dan vaksin, protein nabati, pengembangan industri hijau bernilai tambah tinggi seperti biokimia pangan, herbal dan nutrisi. Hal tersebut, tertuang di dalam dokumen pengembangan RPJPN 2025 - 2045 sebagai salah satu strategi transformasi ekonomi baru dan diperkuat dengan masuknya Indeks Pengelolaan Keanekaragaman hayati (IPK) sebagai satu dari 45 Indikator yang disusun dalam draft RPJPN 2024-2045.

Dr. Vivi Yulaswati, MSc., selaku Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/BAPPENAS, menyampaikan bahwa “Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs. Prinsip-prinsip keberlanjutan perlu diintegrasikan dalam seluruh aspek pembangunan di seluruh level pemerintahan/yurisdiksi. Tata kelola pemerintah daerah yang bijak dan berkelanjutan merupakan salah satu langkah nyata. Kami mengapresiasi komitmen dari 9 kabupaten anggota LTKL, yang melaksanakan berbagai inovasi dan pengembangan portofolio berbasis pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan arah pembangunan nasional.”

Ir. Medrilzam, M.Prof. Econ, Ph.D, selaku Plt. Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan “arah kebijakan RPJPN 2024-2045 adalah Pengembangan industri berbasis inovasi dan riset, terutama untuk mendorong ekonomi biru, ekonomi hijau dan bioekonomi. Peningkatan produk sumber daya hayati yang berkelanjutan melalui bioprospeksi di tingkat genetik dan spesies, hilirisasi peningkatan nilai tambah produk berbasis keanekaragaman hayati, Pengembangan dan pengelolaan digital sequence information atau sumber daya genetik serta pemanfaatan jasa wisata, jasa ekosistem dengan penerapan prinsip inklusif berkelanjutan yang menjunjung asas kesetaraan untuk kesejahteraan masyarakat, melindungi dan menghormati kearifan lokal dan kedaulatan negara," jelas Medrilzam. Oleh karenanya kami mengapresiasi komitmen dari 9 kabupaten anggota yang ditunjukkan dengan telah terintegrasinya perencanaan daerah dengan berbagai inovasi dan pengembangan portfolio berbasis alam yang sejalan dengan arah pembangunan nasional,” lanjut beliau.

M. Pradana Indraputra, selaku Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional menyampaikan “Kementerian Investasi/ BKPM telah menerbitkan Kajian Upaya Pemerintah Indonesia dalam Mendorong Investasi Global dan Ekonomi Hijau. Ini adalah bentuk komitmen dan upaya dari pemerintah, melalui Kementerian Investasi/ BKPM dalam memetakan potensi sektor-sektor yang potensial dalam mendukung investasi hijau, memotret dan menganalisis persoalan di lapangan, dan menyusun skenario strategi operasionalisasi penanaman modal yang memungkinkan. Beberapa strategi yang dilakukan pemerintah terkait ekonomi hijau ini antara lain mengembangkan desain kebijakan dan regulasi khusus untuk ekonomi hijau; mendesain kembali kelembagaan untuk ekonomi hijau supaya lebih kuat dan tidak saling tumpang tindih; menyinkronkan peta jalan ekonomi hijau dengan peta jalan NDC dan investasi; menyinkronkan sistem pendukung untuk pembiayaan NDC dan investasi; memperluas kerja sama bilateral dan multilateral khusus untuk percepatan transisi ekonomi hijau; serta mengoptimalkan peran perwakilan pemerintah untuk ‘green branding’ secara kontinu,” jelas Pradana. 

Oleh karenanya kami mengapresiasi komitmen dari 9 kabupaten anggota yang ditunjukkan dengan telah terintegrasinya perencanaan daerah dengan berbagai inovasi dan pengembangan portfolio berbasis alam yang sejalan dengan arah kajian tersebut,” lanjut beliau.

Sarman Simanjorang, Direktur Eksekutif Apkasi menjelaskan: “Apkasi menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada LTKL yang telah menyelenggarakan Sustainable District Outlook. Sebagai mitra strategis Apkasi, LTKL senantiasa memberikan inovasi, terobosan, dan inspirasi tentang langkah-langkah nyata berbasis gotong royong, kerjasama multipihak dalam mendorong ekonomi lestari di kabupaten. Ini tentu sejalan dengan apa yang dilakukan Apkasi dan kami berkomitmen untuk mendorong seluruh kabupaten anggota Apkasi untuk juga berkomitmen dan melakukan atau mereplikasi upaya yang serupa sesuai dengan karakteristik kabupaten masing-masing, menuju Indonesia Emas 2045.”

Dalam kesempatan ini pula diluncurkan Sigi Investment Outlook berjudul Ekonomi Regeneratif: Daya Tarik Investasi Yurisdiksi, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, 2024, yang merupakan portofolio investasi kedua yang diluncurkan oleh kabupaten anggota LTKL setelah sebelumnya pada 2022 Kabupaten Siak meluncurkan Siak Investment Outlook-nya.

“Dokumen ini diharapkan akan menjadi dokumen acuan dan referensi bagi investor dan pendana maupun pemangku kepentingan strategis di daerah, nasional maupun global yang mencari portofolio investasi hijau yang berbasis keanekaragaman hayati dan penambahan nilai dari inovasi berbasis alam untuk didukung, ujar Ristika Putri Istanti, Kepala Sekretariat LTKL. Selain Sustainable District Outlook, LTKL juga rutin menggelar Festival Lestari, sebuah wadah promosi dan perayaan gotong royong multipihak untuk pembangunan lestari di kabupaten anggota LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari). Pertama kali diadakan pada 2018 di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dan setiap dua tahun sekali anggota LTKL bergantian menjadi tuan rumah. Setelah sukses diselenggarakan pada 2023 di Sigi Sulawesi Tengah, saat ini LTKL juga sedang menyiapkan Festival Lestari yang akan dilaksanakan di Kalimantan Barat dengan model kolaborasi antara 3 kabupaten : kabupaten Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Lawan Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia, Nick Kuipers Antusias Debut di Kompetisi Antarklub Asia

Persib Bandung Lawan Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia, Nick Kuipers Antusias Debut di Kompetisi Antarklub Asia

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers antusias untuk laga pertamanya di AFC Champions League Two 2024/2025. Maung Bandung akan tampil menjamu Port FC di laga grup F.
Andai Pemain Keturunan Belanda-Sunda ini Gabung, Timnas Indonesia Bakal Punya Striker Seperti Robert Lewandowski: Saya Sedang Proses...

Andai Pemain Keturunan Belanda-Sunda ini Gabung, Timnas Indonesia Bakal Punya Striker Seperti Robert Lewandowski: Saya Sedang Proses...

Pemain keturunan Belanda-Sunda yang digadang-gadang memiliki gaya bermain seperti striker Barcelona, Robert Lewandowski akan gabung Timnas Indonesia, siapa dia?
Gara-gara Main di Timnas Indonesia, Thom Haye Jadi Turun Kasta ke Almere City? Pandit Senior Langsung Bilang Dia...

Gara-gara Main di Timnas Indonesia, Thom Haye Jadi Turun Kasta ke Almere City? Pandit Senior Langsung Bilang Dia...

Mengapa Thom Haye mau bergabung dengan Almere City? Thom Haye merupakan pemain Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Almere City di Liga Belanda Eredivisie.
Diperkuat David Da Silva, Pelatih Persib Bandung Incar Kemenangan Kontra Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Diperkuat David Da Silva, Pelatih Persib Bandung Incar Kemenangan Kontra Klub yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Persib Bandung akan memainkan laga perdana di AFC Champions League Two 2024/2025. Bojan Hodak memprediksi anak asuhnya akan menghadapi rintangan yang berat.
Terungkap, Ternyata Begini 6 Kriteria Pria Idaman Pevoli Cantik Yolla Yuliana

Terungkap, Ternyata Begini 6 Kriteria Pria Idaman Pevoli Cantik Yolla Yuliana

Pevoli cantik kebanggaan Indonesia, Yolla Yuliana ternyata memiliki selera yang tinggi, dan menyebutkan ada enam kriteria pria yang menjadi idamannya.
Belum Terima SPDP, Pakar Sebut Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Belum Terima SPDP, Pakar Sebut Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Sidang lanjutan praperadilan dari IP, tersangka kasus dugaan korupsi kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP ndonesia Ferry Persero digelar hari ini.
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memandang sebelah mata Timnas Indonesia menjelang pertemuan mereka di round 3, katanya...
Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Gempa terkini Rabu, 18 September 2024 mengguncang Bandung dengan kekuatan Magnitudo 5,0.
Selengkapnya