LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Desa Kalimiru
Sumber :
  • IST

Gunakan Drone, Warga Desa Kalimiru Kendalikan Hama Dengan Pestisida Nabati

Warga desa kalimiru kecamatan bayan kabupaten purworejo Jawa Tengah, beserta Camat, Kapolsek,Babinsa Koramil 02 bayan melakukan gerakan pencegahan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pestisida nabati yang diaplikasikan melalui teknologi drone pertanian, bertempat di lahan tanaman padi Dusun Satu, Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kamis pagi (11/7/2024).

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:25 WIB

Purworejo, tvOnenews.com - Warga desa kalimiru kecamatan bayan kabupaten purworejo Jawa Tengah, beserta Camat, Kapolsek,Babinsa Koramil 02 bayan melakukan gerakan pencegahan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pestisida nabati yang diaplikasikan melalui teknologi drone pertanian, bertempat di lahan tanaman padi Dusun Satu, Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kamis pagi (11/7/2024).

Kepala desa kalimiru Agung  Yuli Priatmoko menyampaikan, kegiatan ini merupakan Kegiatan terobosan inovasi bagi para petani padi di purworejo yang semua nya rata-rata wilayah Agraris tersebut sebagai percontohan pengaplikasian drone pertanian kepada petani.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk percontohan penggunaan drone pertanian. Mudah-mudahan nanti ke depan menjadi budaya modern bagi petani kita, karena kinerja dari drone ini tentunya lebih menghemat waktu, bisa menghemat tenaga. Sehingga harapan kita pencegahan, penanggulangan, dan pemupukan tanaman padi dan yang lain itu bisa secara efektif," jelas Agung.

Dia menyebut, saat ini banyak hama wereng batang coklat yang menyerang tanaman padi milik petani. Oleh karena itu, warga desa Kalimiru yang di pimpin langsung oleh kepala desa agung ini memilih Desanya dalam gerakan pengendalian OPT dengan drone pertanian," ucapnya.

Baca Juga :

“Serangan OPT wereng batang coklat ini cukup melanda terutama di wilayah Purworejo di MT (musim Tanam 1). Jadi hari ini kita memberikan percontohan pencegahan atau pengendalian penyakit atau hama tanaman menggunakan asap cair yang merupakan pestisida nabati yang sangat sangat aman bagi kesehatan kita semua,” katanya.

Kepala Desa Kalimiru Agung menambahkan lagi bahwa dengan adanya teknologi drone ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan jumlah sumber daya manusia, biaya produksi, serta meningkatkan efisiensi usaha tani, karena selain lebih hemat waktu, hemat biaya, dapat dilakukan secara serempak dan merata dalam satu area di waktu yang bersamaan. Dia menyebut pengoperasian drone pertanian yang berkapasitas angkut 5 liter tersebut selama 15 menit akan bisa menyemprot satu hektar lahan pertanian. 

Menggunakan teknologi drone ini untuk penyemprotan pestisida karena dinilai lebih efektif dan efisien bila dibandingkan cara konvensional karena hanya memakan waktu 15 menit untuk lahan satu hektar. Untuk anggaran pembelian drone sendiri, warga desa Kalimiru memanfatkan anggaran dana desa untuk pengaplikasian drone pertanian.

“Iya waktu lima belas menit, bisa menyemprot satu hektar, jadi fokusnya lebih kepada meningkatkan produksi. Dengan adanya ketersediaan produksi akan menjaga kestabilan harga. Dari situlah bisa menjaga inflasi dari sisi supply produksi dari barang-barang pertanian, dan untuk anggaran pengaplikasian drone ini sendiri di anggarkan melalui anggaran dana desa," ungkapnya.

Selain itu,diharapkan juga dapat menarik minat generasi muda untuk masuk ke usaha pertanian, karena saat ini jumlah petani muda relatif masih sedikit dikarenakan usaha pertanian masih dirasa kurang bergengsi dibanding usaha yang lain.

“Ini menjadi penting karena dalam jangka panjang sekarang petani kita sudah banyak yang berumur, dan apakah pertanian menjadi sesuatu yang menarik buat generasi milenial. Dengan teknologi yang semakin canggih seperti ini akan memancing bagaimana motivasi teman teman, generasi anak anak muda untuk mulai bermain di pertanian karena pertanian penting buat ketahanan pangan,” lanjut Agung.

Sementara itu Suharmanto (33), selaku anggota kelompok tani sehati desa Kalimiru, mengatakan pengaplikasian drone pertanian bisa menjadi salah satu solusi bagi para petani untuk pengendalian hama dengan teknologi kekinian. Dia menyampaikan drone tersebut akan dikelola oleh para pemuda desa kalimiru, dan dapat dimanfaatkan oleh petani yang membutuhkan.

“Iya Ini fungsinya sangat banyak, untuk pengendalian hama, untuk pemupukan, untuk pemetaan. Jadi sekarang basis datanya adalah basis peta digital atau poligon dengan drone ini bisa dimanfaatkan untuk pemetaan lahan kita, jaringan irigasi pun bisa dipetakan dengan drone agar kita nanti bisa punya data yang akurat real di lapangan," jelas Suharmanto.

Jadi Teknologi drone pertanian ini akan terus berkembang sesuai kebutuhan, tinggal bagaimana bisa memanfaatkan secara arif dan bijaksana, demi keberlanjutan pertanian dan kehidupan. (esa/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thailand Permalukan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Thailand Permalukan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia kalah dari Thailand dengan skor telak 71-112 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Pipa BBM Pertamina Plumpang Bocor, Diduga Akibat Proyek PAM Jaya

Pipa BBM Pertamina Plumpang Bocor, Diduga Akibat Proyek PAM Jaya

Pipa distribusi bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengalami kebocoran, diduga akibat kegiatan pengeboran PT PAM Jaya.
Kepala BP Batam: Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BP Batam: Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk mendukung penuh percepatan proyek strategis pembangunan Batam.
Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Sukses Digelar, Ini Daftar Perusahaan dan Pimpinan yang Jadi Pemenang Berkat Komitmen Keberlanjutan

Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Sukses Digelar, Ini Daftar Perusahaan dan Pimpinan yang Jadi Pemenang Berkat Komitmen Keberlanjutan

Mengusung tema 'Advancing Resilience through Sustainable Innovation', ICS Award 2024 menyoroti pentingnya inovasi keberlanjutan di berbagai sektor untuk menghadapi tantangan global.
Ulama dan Habaib Kota Malang Serukan Pilkada Damai

Ulama dan Habaib Kota Malang Serukan Pilkada Damai

Kedatangan para ulama, kiai dan habaib dalam rangka melakukan protes dan menolak adanya intervensi aparat kepolisian Polresta Malang Kota dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Malang 2024.
KPU DKI Jakarta Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Demokratis

KPU DKI Jakarta Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Demokratis

Jelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta semakin intensif mensosialisasikan hak dan kewajiban politik masyarakat. 
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Selengkapnya
Viral