Jakarta, tvOnenews.com - Anwar Hafid, Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin menjadi pilihan utama masyarakat Sulteng di Pilkada 2024. Karakter sederhana dan dekat dengan rakyat dari Ketua Demokrat Sulteng ini dinilai karakter yang dibutuhkan sebagai pemimpin Sulteng selanjutnya.
"Pak Anwar Hafid ini menurut saya dia sederhana, dekat dengan masyarakat," ucap Pengamat Politik Universitas Tadulako, Nuralam, Selasa (16/7/2024).
Dalam sejumlah kesempatan, Anwar Hafid terekam sangat akrab dengan rakyat. Bahkan mantan Bupati Morowali ini tak enggan untuk menerima ajakan swafoto dengan rakyat hingga menjabat tangan rakyat.
Bagai tidak ada batas antara pemimpin dengan rakyatnya. Nampak keramahan dan keluwesan dari setiap gestur yang ditunjukkan oleh Anwar Hafid ketika bersama rakyat.
Disamping itu, Nuralam mengatakan, Anwar Hafid memang sosok pemimpin yang terbuka mau mendengarkan rakyat. Ia menerima siapapun yang datang kepada dirinya tanpa membeda-bedakan status sosialnya.
"Beliau itu memang selalu terbuka dan menerima siapapun yang datang kepada dirinya," ucap Nuralam.
Kepribadiannya yang merakyat lantas dibuktikan dengan program-program yang digagasnya bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Reny Lamadjido. Terangkum dalam empat program besar, di dalamnya tertuang banyak kepentingan untuk mensejahterakan rakyat.
Pertama, Anwar Hafid akan menghadirkan program Sembako Murah. Agar seluruh masyarakat miskin di Sulteng dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa memusingkan biaya.
Kedua, mengulang kejayaan di Morowali, Anwar Hafid akan menggulirkan program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), seluruh anak-anak Sulteng akan bebas dari biaya pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi. Tidak berhenti disitu, program Berani Sehat juga akan ia lakukan agar masyarakat bisa mendapat fasilitas kesehatan dengan tanpa mengeluarkan biaya.
Selanjutnya, guna mempermudah akses waga di desa, Anwar Hafid juga akan membangun 1000 kilometer jalan untuk memudahkan akses ekonomi rakyat. Terakhir, ia juga akan menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk anak-anak yang tidak berniat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, guna menghindari banyaknya anak muda yang menganggur. (ebs)
Load more