”Jika sudah telanjur menjadi korban penipuan, segera laporkan penipuan. Amankan akun, monitor akun keuangan, lindungi informasi pribadi, perbarui keamanan, dan ambil tindakan hukum,” pungkas Riky Falantino.
Diskusi yang dimeriahkan dengan konser musik Kangen Band ini dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat di Pariaman. Di antaranya, komunitas Scooter Pariaman Club, komunitas Layang Danguang Pariaman, Komunitas Anak Nagari, Indonesia Feroza Club Chapter Pariaman, Komunitas Pariaman Berlari, serta masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya.
Dari perspektif berbeda, musisi dan komedian Ajo Buset meminta pengguna digital untuk memproteksi diri dari hoaks. Karena hoaks merupakan berita atau informasi palsu yang dapat menyesatkan. Hoaks disebarkan dengan tujuan tertentu, seperti untuk menipu, memanipulasi opini publik, atau hanya untuk lelucon.
Biasanya hoaks dibuat agar terlihat seperti berita atau informasi yang benar, seringkali menggunakan sumber yang tampak kredibel, mencampuradukkan fakta dengan fiksi. ”Bentuk dan ciri hoaks: tidak ada sumber yang jelas, informasi tidak konsisten, judul sensasional atau provokatif, serta gambar atau video yang diedit,” jelas Ajo Buset.
Sementara menurut influencer Da Lipp (Rico Saptahadi), kiat aman berselancar di internet dan media sosial, yakni dengan menerapkan etika digital. Etika berselancar dan etika dalam menggunakan media sosial sangat penting, karena berkaitan dengan menjaga lingkungan online yang sehat, aman, dan positif bagi semua pengguna.
”Etika bermedia digital: bersikap sopan dan menghormati orang lain, tidak menyebarkan informasi palsu, menghormati privasi orang lain, berpikir sebelum membagikan sesuatu, dan menghormati hak cipta,” rinci Da Lipp.
Load more